Universitas Airlangga Official Website

Nanopartikel Liquid Smoke Sekam Padi sebagai Terapi Alternatif

Ilustrasi sekam padi. (Sumber: Pak Tani Digital)

Sekam padi, limbah pertanian yang sering diabaikan, memiliki potensi besar dalam pengembangan terapi baru untuk periodontitis. Dalam penelitian terbaru, Ira Arundina et al pada tahun 2024 telah mengembangkan nanopartikel liquid smoke dari sekam padi untuk mengatasi penyakit periodontal yang sering terjadi. Liquid smoke mengandung senyawa-senyawa bioaktif yang mampu menghambat ekspresi OPG (osteoprotegerin), RANK (receptor activator of nuclear factor kappa-Î’), dan RANKL (receptor activator of nuclear factor kappa-Î’ ligand), yang merupakan kunci dalam proses inflamasi dan resorpsi tulang pada periodontitis.

Periodontitis merupakan penyakit inflamasi yang merusak jaringan periodontal/ jaringan pendukung gigi, memerlukan pendekatan terapi yang efektif untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Nanopartikel liquid smoke sekam padi diketahui memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang potensial. Dengan teknologi nanopartikel, partikel liquid smoke sekam padi ini dapat dioptimalkan untuk penetrasi yang lebih baik ke dalam jaringan periodontal, sehingga meningkatkan efektivitas terapinya. Teknologi ini tidak hanya menjanjikan dalam mengatasi infeksi bakteri tetapi juga membantu dalam regenerasi jaringan periodontal yang rusak.

Keberhasilan terapi ini sebagian besar dikaitkan dengan pengaruhnya terhadap jalur molekuler yang mengatur pembentukan dan resorpsi tulang, yaitu OPG (osteoprotegerin), RANK (receptor activator of nuclear factor kappa-Î’), dan RANKL (RANK ligand). Nanopartikel liquid smoke sekam padi mampu memodulasi ekspresi dari molekul-molekul ini. OPG berfungsi sebagai penghambat RANKL, yang diperlukan untuk aktivasi RANK dalam sel osteoklas, yang bertanggung jawab untuk resorpsi tulang. Dengan meningkatkan ekspresi OPG dan mengurangi ekspresi RANKL, terapi ini efektif dalam mengurangi kerusakan tulang yang biasanya terjadi pada pasien dengan periodontitis.

Hal ini menunjukkan potensi besar dalam mempertahankan kesehatan tulang dan gigi pasien. Hal tersebut dikonfirmasi melalui artikel yang ditulis oleh Ira Arundina et al di tahun 2024 yang menyatakan bahwa pengaplikasian nanopartikel liquid smoke sekam padi yang diaplikasikan pada sekelompok tikus selama 7 hari menunjukkan hasil yang signifikan. Terjadi peningkatan jumlah OPG dan RANK secara signifikan pada hari ke-7 dan penurunan jumlah RANKL. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengaplikasian nanopartikel liquid smoke sekam padi mampu menghambat progresifitas periodontitis dengan menghambat proses resorpsi tulang alveolar oleh sel osteoklas.

Penggunaan nanopartikel liquid smoke sekam padi dalam terapi periodontitis menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji praklinis. Efek terapeutik yang signifikan terhadap penurunan inflamasi dan kerusakan tulang membuka jalan bagi aplikasi klinis lebih lanjut. Jika uji klinis manusia menunjukkan hasil yang serupa, terapi ini dapat menjadi alternatif yang lebih efektif dan aman dibandingkan dengan metode konvensional yang ada. Selain itu, penggunaan bahan alami seperti sekam padi juga menawarkan keuntungan tambahan berupa biaya produksi yang lebih rendah dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini tidak hanya memberikan solusi inovatif untuk periodontitis tetapi juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis alam dalam terapi medis modern.

Penulis: Ira Arundina dan Meircurius Dwi Condro Surboyo

baca juga: Geluti Dunia Olah Vokal Sejak Kecil, Manda Juarai Peksiminas Kategori Menyanyi Pop

Link: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1155/2024/5015893Â