Universitas Airlangga Official Website

Pemanfaatan Organisme Laut untuk Sintesis Silver dan Gold Nanopartikel

Foto by Mediatani.co

Bidang nanosains dan nanoteknologi merupakan bidang yang sangat menjanjikan di masa yang akan datang. Hal ini didukung dengan teknologi yang memicu dan mengalami percepatan dalam menghasilkan berbagai material baru. Berbagai teknik fisika, kimia, dan biologi telah digunakan dalam pengembangan produksi nanopartikel. Diantara teknik-teknik ini, metode biologis semakin mendapat perhatian karena mudah dalam proses penggunaanya dan menghasilkan produk limbah yang lebih ramah lingkungan. Sehingga metode ini bisa digunakan dalam produksi nanopartikel dibeberapa bidang industri.  Salah satu bahan reduktor yang bisa digunakan untuk pembuatan nano-particle baik silver ataupun gold nanoparticle yaitu dari sumber organisme laut.

Sumber organisme laut memiliki keunggulan yaitu bahan baku yang melimpah dan bisa perbaharui. Penggunaan sumber laut  juga dapat menjadi salah satu terobosan di bidang nanoteknologi. Sintesis biogenik nanopartikel dengan menggunakan organisme/bahan baku yang berasal dari sumber laut memiliki keunggulan dibandingkan sintesis kimia, seperti tidak membutuhkan suhu yang tinggi, bahan kimia beracun serta tekanan energi yang tinggi. Selain itu, organisme laut ketika diaplikasi sebagai reduktor pembuatan silver/gold nanoparticle memiliki fungsi ganda sebagai agen penstabil.

Bahan komponen biokatif yang dapat digunakan untuk precursor dan bahan penstabil silver dan gold nanopartikel dari hasil biota laut yaitu polisakarida, lipid, dan peptide Selain itu, aktif lain yang dapat digunakan agen preduksi  seperti gugus karbonil, terpenoid, fenolat, flavanon, amina, amida, protein, pigmen, alkaloid, dan yang ditemukan dalam ekstrak biologis, dapat merangsang biosintesis nanopartikel Sumber laut meliputi hewan, jamur, mikroorganisme (bakteri dan aktinomisetes), alga, dan senyawa aktifnya seperti polisakarida (kitosan, karagenan, alginat, dan fukoidan). Biosintesis nanopartikel emas atau perak merupakan proses sederhana dengan mencampurkan bioreagen dengan larutan HAuCl4 atau AgNO3 dan tidak memerlukan suhu dan tekanan yang tinggi. Silver/gold nanoparticle yang dihasilkan menggunakan komponen aktif dari organisme laut sudah banyak diaplikasikan baik dalam bidang kedokteran, farmasi dan berbagai aplikasi lainnya

Penulis: Patmawati

Link Jurnal:

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2352554122002923