Meningioma merupakan tumor yang tumbuh lambat yang dapat menyebabkan kegawatdaruratan neurologis akibat hipertensi intrakranial. Terapi definitif memang reseksi darurat, tetapi tidak selalu memungkinkan di beberapa negara karena keterbatasan kapasitas dan/atau kemampuan ruang operasi darurat. Penggunaan Intracranial Pressure (ICP) Intraparenchymal Fiberoptic dan Decompressive Craniectomy (DC) dalam kasus tumor otak mungkin dilakukan, tetapi jarang terjadi.
Jurnal ini menunjukkan adanya pelaporan pasien meningioma yang reseksi meningioma langsung dianggap terlalu berisiko di Intensive Care Unit (ICU) selama pandemi COVID-19 sehingga dilakukan tindakan penyelamatan jiwa.
Seorang pria 24 tahun dibawa ke ruang gawat darurat dengan keluhan utama kejang. Pada pemeriksaan fisik ditemukan penurunan kesadaran (Glasgow Coma Scale (GCS) 11) dan dilatasi pupil kiri dengan refleks cahaya yang utuh. CT Scan Otak kontras menunjukkan massa extra-axial pada sphenoid kiri dengan edema tentakel yang luas, yang mendorong struktur garis tengah 2 cm ke arah sisi kontralateral. Pasien didiagnosis dengan Meningioma Sphenoid Kiri. Sehingga diputuskan untuk dilakukan penyisipan monitor ICP serat optik intraparenkim dan DC dengan mempertimbangkan situasi, ketersediaan perangkat, keamanan, dan kemanjuran. Pasien perlahan-lahan sadar kembali di ruang pemulihan setelah prosedur. GCS yang paling baik diamati adalah 12. Dua minggu kemudian, pasien kembali ke klinik rawat jalan dengan perkembangan utuh secara neurologi. Pasien kemudian direncanakan untuk reseksi tumor elektif.
Pemantauan ICP dan DC tidak umum dilakukan pada kasus tumor otak. Namun, dalam situasi suboptimal, prosedur ini dapat menyelamatkan nyawa. Dalam jurnal ini, menunjukkan dalam kasus ini menunjukkan bahwa monitor ICP dan DC sangat membantu di ICU.
Penulis : Tedy Apriawan, dr.,Sp.BS (K)
Judul dan Link artikel jurnal scopus
Apriawan, Tedy, Rizki Meizikri, Endra Wibisono Harmawan, and Heru Kustono. 2022. “Intraparenchymal Fiberoptic Intracranial Pressure Monitoring and Decompressive Craniectomy in Meningioma Case with Critical Intracranial Pressure: A Case Report during COVID-19 Pandemic.” International Journal of Surgery Case Report 97(January).
