Universitas Airlangga Official Website

Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Pembuatan Kerupuk Susu

Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Pembuatan Kerupuk Susu
Photo by Sustagen Indonesia

Pemberdayaan perempuan di pedesaan, khususnya dalam bidang ekonomi, menjadi isu sentral dalam pembangunan berkelanjutan. Salah satu upaya konkrit untuk mencapai hal ini adalah melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berbasis sumber daya lokal. Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, terdiri dari lima dusun yaitu Sidomulyo, Medowo, Sidorejo, Mulyorejo, dan Ringinagung dengan jumlah penduduk 3.494 Jiwa yang mayoritas masyarakatnya petani dan peternak. Desa Medowo memiliki potensi besar dalam hal ini, terutama dengan adanya sumber daya susu yang melimpah.

Selain itu, letak geografis Desa Medowo yang strategis memudahkan akses ke pasar. Namun, masih banyak peternak lebih suka menjual produknsapi dalam bentuk susu tanpa diolah menjadi bentuk lain ke Koperasi Unit Desa (KUD). Meskipun desa memiliki sumber daya yang kaya dan melimpah, namun masih banyak Masyarakat desa yang menghadapi tantangan dalam hal pengelolaan ekonomi yang berkelanjutan dan pemanfaatan potensi lokal secara maksimal. Salah satu potensi yang ada di Desa Medowo adalah produksi susu dari peternakan lokal. Namun, potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kelompok PKK di Desa Medowo, sebagai wadah pemberdayaan perempuan, memiliki peran strategis dalam menggerakkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Namun, seringkali anggota PKK menghadapi kendala dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif akibat terbatasnya pengetahuan dan keterampilan. Berdasarkan kenyataan tersebut perlu dilakukan upaya-upaya untuk melakukan pemberdayaan melalui pembinaan dan pelatihan agar para perempuan di Desa Medowo utamanya melalui kelompok PKK ini bisa tetap eksis dan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga.

Pelatihan pembuatan kerupuk susu dan pemasaran produknya, diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga sehingga mendukung terciptanya pengelolaan potensi ekonomi local berkelanjutan. Pelatihan pembuatan kerupuk susu ini dapat meningkatkan nilai tambah dari produk susu lokal dengan cara melakukan diversifikasi produk olahan berbahan baku susu sapi segar yaitu kerupuk susu. Apabila produk olahan ini berhasil diharapkan nantinya dapat menjadi produk oleh-oleh khas Desa Medowo. Kerupuk susu merupakan salah satu produk yang dapat menarik minat pasar karena keunikan dan kualitasnya, serta dapat memperluas jangkauan pasar bagi produk-produk dari desa Medowo. Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru dalam pembuatan kerupuk susu, tetapi juga diharapkan dapat menginspirasi kelompok PKK untuk mengambil peran aktif dalam pengembangan ekonomi lokal.

Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan keterampilan, penciptaan peluang usaha baru, dan penguatan ekonomi keluarga yang pada akhirnya akan mendukung keberlanjutan dan kemajuan desa. Program pelatihan ini juga selaras dengan tujuan Pembangunan berkelanjutan (SDgs) yaitu meningkatkan ketahanan pangan menuju zero hunger dan meningkatkan pendapatan Masyarakat Desa Medowo melalui Industry, Innovation and Infrastructure, pertumbuhan ekonomi (economic development).

Desa Medowo merupakan desa dengan sumberdaya melimpah namun pemanfaatan potensi lokalnya masih belum maksimal. Ibu-Ibu Rumah Tangga di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri diinformasikan belum berpengalaman dan belum memiliki pengetahuan sebelumnya terkait pembuatan kerupuk susu. Sementara itu, bahan untuk membuat kerupuk susu sangat banyak dan melimpah serta mudah didapatkan. Sebelumnya produk susu sapi hanya dijual mentah ke Koperasi Unit Desa (KUD). Oleh karena itu tujan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga warga Desa Medowo untuk meningkatkan keterampilannya dalam pembuatan kerupuk susu yang hasilnya dapat berpotensi meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Hal ini sesuai dengan indicator Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu meningkatkan ketahanan pangan menuju zero hunger dan meningkatkan pendapatan Masyarakat Desa Medowo melalui Industry, Innovation and Infrastructure, pertumbuhan ekonomi (economic development).

Kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 dengan melibatkan 29 orang ibu rumah tangga Desa medowo dengan diawali pemaparan materi oleh tim Pengabdian Masyarakat, dilanjutkan dengan pendampingan praktek pembuatan kerupuk susu dan diakhiri dengan refleksi/umpan balik serta pemberian angket. Target kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah meningkatkan keterampilan ibu-ibu rumah tangga Desa Medowo dalam pembuatan kerupuk susu. Adapun hasil angket dapat diketahui bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dinyatakan telah berjalan dengan baik dan lancar serta peserta mampu memahami dan terampil dalam membuat kerupuk susu. Saran dari peserta antara lain hendaknya dilanjutkan pelatihan selanjutnya yaitu pemasaran produk kerupuk susu.

Penulis: Widjiati

Link: https://www.ijscia.com/wp-content/uploads/2024/08/Volume5-Issue4-Jul-Aug-No.645-762-766.pdf

Baca juga: Implikasi Food Waste Rumah Tangga pada Kebijakan