Universitas Airlangga Official Website

Penatalaksanaan Multidisiplin Angiofibroma Nasofaring Rekuren Raksasa

Ilustrasi by Dr Meenesh Juvekar

Nasopharyngeal Angiofibroma (NA) adalah tumor jinak yang tumbuh lambat yang menyerang laki-laki di awal pubertas, dan jarang pada laki-laki di atas usia 25 tahun. Ada kasus menarik dari NA berulang raksasa pada pria berusia 62 tahun, yang menantang untuk dikelola karena ekspansi tumor yang luas ke sinus paranasal, orbital dan intrakranial. Dalam kasus penyakit angiofibroma besar, embolisasi pra operasi harus dilakukan untuk mencegah perdarahan hebat. Ekspansi NA yang luas dapat menyebabkan defek tumor yang besar pasca ekstirpasi sehingga diperlukan teknik penutupan defek yang optimal untuk mengembalikan estetika dan fungsi organ yang terganggu.

Seorang pasien laki-laki berusia 62 tahun di Rumah Sakit Pendidikan Umum Dr. Soetomo, datang dengan keluhan sumbatan hidung bilateral, anosmia, sekret hidung, perdarahan hidung, dan suara hidung selama 12 bulan. Disertai massa di kedua rongga hidung, mudah berdarah, pendengaran bilateral menurun, pandangan mata kanan dan kiri kabur. Pasien mengalami kesulitan menelan makanan padat selama satu bulan sebelum dirawat. Ada riwayat medis massa rongga hidung bilateral berulang selama 15 tahun. Dia menjalani dua belas operasi pengangkatan massa endoskopik. Beberapa operasi menunjukkan hasil histopatologi yang berbeda; ada polip hidung dan NA.

Nasopharyngeal angiofibroma jarang terjadi pada orang dewasa, sebuah studi di Polandia selama 50 tahun (1953-2002) dilaporkan kejadian NA pada pasien laki-laki dewasa sebanyak 35 kasus dan pasien berusia diatas 30 tahun hanya berjumlah 3 kasus dari 36 subjek. Nasopharyngeal angiofibroma yang meluas ke intrakranial dapat mengalami kekambuhan pasca operasi karena sisa tumor seperti oleh Fagan, et al. melaporkan 37,5% kekambuhan NA setelah eksisi bedah.

Dalam kasus kami, kerumitannya adalah karena tumor memiliki ekstensi anterior superior dan lateral yang masif sehingga kami memutuskan untuk melakukan operasi terbuka bersama dan memilih operasi maksilektomi medial dengan ekstensi pendekatan rinotomi lateral kanan Killian. Angiofibroma nasofaring merupakan tumor jinak namun agresif secara lokal dan jarang muncul pada orang dewasa. Meskipun jarang, NA tidak boleh diabaikan pada pasien lanjut usia.

Penulis: Achmad Chusnu Romdhoni

Link Jurnal: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2210261222008252