Universitas Airlangga Official Website

Penentuan Lokasi Pembangunan Fasilitas Multi-Level dengan Pendekatan Strategi Optimisasi Evolusi Biologi

Ilustrasi Algoritma by Kompas
Ilustrasi Algoritma by Kompas

Perkembangan industri dalam berbagai aspek yang diikuti dengan semakin bertambahnya jumlah perusahaan dapat memperketat kompetisi antar perusahaan. Setiap perusahaan mempunyai strategi masing-masing untuk memperluas wilayah operasionalnya. Pelanggan merupakan bagian terpenting dalam bisnis. Oleh karena itu setiap perusahaan terus memberikan upaya terbaik dalam melayani pelanggan dengan menggunakan strategi manajemen yang baik.

Salah satu strategi yang sering diterapkan oleh perusahaan adalah memperkenalkan fasilitas di lokasi strategis. Efektivitas manajemen fasilitas akan menghasilkan peningkatan keuntungan, pengurangan biaya operasional, dan peningkatan kepuasan pelanggan. Menentukan lokasi terbaik untuk melayani pelanggan bisa menjadi masalah yang kompleks.

Umumnya pelanggan akan dilayani oleh satu tingkat/level fasilitas. Namun untuk kasus di mana terdapat lebih dari satu tingkat fasilitas maka disebut sebagai Multi-level. Algoritma Modified Scatter Search merupakan algoritma modifikasi dari Scatter Search yang diadopsi dari strategi evolusi biologis dari algoritma genetika yang dapat digolongkan sebagai algoritma evolusi. Karena individu dalam algoritma ini berperan sebagai orang tua yang melakukan reproduksi hingga menghasilkan keturunan.

Algoritma ini menggunakan reference set yang ditetapkan sebagai populasi. Proses yang dilakukan dengan Modified Scatter Search untuk menyelesaikan penentuan lokasi pembangunan fasilitas Multi-level ini meliputi input data, inisialisasi parameter, menghasilkan solusi awal, menghitung nilai fungsi tujuan, membuat reference set, membuat subset dari reference set, metode kombinasi solusi, penerapan seleksi, persilangan dan mutasi pada individu yang baik sebagai bentuk modifikasi.

Untuk memvalidasi kinerjanya, algoritma yang diusulkan ini diimplementasikan dalam data menggunakan 2 tingkat fasilitas dan 3 tingkat fasilitas. Hasil running program yang diimplementasikan pada dua jenis data menunjukkan bahwa semakin besar jumlah reference set maka semakin banyak pula jumlah individu yang baik dan semakin besar pula jumlah iterasinya maka solusi yang diperoleh cenderung lebih baik dengan total biaya yang lebih kecil.

Penulis: Asri Bekti Pratiwi, SSi, MSi

Sumber: A Scatter Search Algorithm using Biological Evolution Strategies to Solve Multilevel Uncapacitated Facility Location Problem