Universitas Airlangga Official Website

Pengaruh Terapi Oksigen Hiperbarik terhadap SIRT-1 dan SYNDECAN-1 sebagai Target Terapi untuk Disfungsi Endotel

Pengaruh Terapi Oksigen Hiperbarik terhadap SIRT-1 dan SYNDECAN-1 sebagai Target Terapi untuk Disfungsi Endotel
Sumber: Halodoc

Sirtuin-1 (Sirt-1) adalah salah satu protein yang penting dalam regulasi fisiologi sel endotel, termasuk meningkatkan fungsi vasodilator dan regeneratif pada dinding pembuluh darah melalui modulasi aktivitas eNOS, FOXO1, p53, dan reseptor angiotensin II tipe 1. Selain itu, Sirt-1 mengatur adhesi monosit dan pembentukan sel busa dengan memengaruhi ekspresi VCAM-1 dan ICAM-1.

Terapi oksigen hiperbarik (HBO2) memiliki efek mekanis dan biomolekuler. Efek mekanis Mengurangi pembentukan gelembung udara dalam sel endotel.  Efek biomolekuler: Memiliki sifat anti-inflamasi dan induksi antioksidan.

Penelitian menunjukkan HBO2 dapat menurunkan jumlah inti gelembung pada sel endotel, yang diyakini menjadi asal mula pembentukan gelembung selama penyelaman. Namun, efek HBO2 pada lapisan glikokaliks endotel belum pernah diteliti. Lapisan ini melindungi sel endotel dari kerusakan mekanis, termasuk pembentukan gelembung.

HBO2 menghasilkan spesies nitrogen reaktif (RNS), yang dapat mengaktifkan faktor nuklir Nrf2, gen pelindung sel endotel.Aktivasi Sirt-1 meningkatkan resistensi terhadap stres oksidatif dan mengurangi pembentukan ROS melalui jalur NF-κB.Meskipun Sirt-1 dapat mengurangi ROS, mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami.

Temuan utama meliputi HBO2 memengaruhi kadar serum Syndecan-1 tetapi tidak signifikan memengaruhi kadar eNOS dan Sirt-1 endotel.  Ekspresi NF-κB endotel meningkat setelah terapi HBO2.

Ekspresi eNOS sedikit menurun, sedangkan Sirt-1 sedikit meningkat setelah terapi HBO2, meskipun perubahan ini tidak signifikan secara statistik.

Penelitian ini menunjukkan potensi terapi HBO2 untuk mengurangi cedera endotel, tetapi lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengeksplorasi mekanisme molekuler yang lebih rinci, termasuk pengaruh pada lapisan glikokaliks.

Penulis: Prof. Dr. Aryati, dr., M.S., Sp.PK(K).

Judul Artikel: The Effect of HBOT on SIRT-1 and SYNDECAN-1 as Therapeutic Targets for Endothelial Dysfunction

Jurnal dapat di akses di : https://phcogj.com/sites/default/files/PharmacognJ-16-5-1090.pdf

Baca juga: Hubungan antara Kadar Protein Natural Resistance –Associated Macrophage 1 dengan Hb dan Body Mass Index pada Penderita Limfadenitis Tuberculosis