Universitas Airlangga Official Website

Pengmas Vokasi UNAIR Sosialisasikan Pencegahan Stunting dengan Permen Daun Kelor

UNAIR NEWSUniversitas Airlangga (UNAIR) terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian. Sebagai aktualisasi dari komitmen itu, Fakultas Vokasi UNAIR menyelenggarakan acara Pengabdian Masyarakat (pengmas) Nasional untuk mencegah stunting dengan berbekal permen daun kelor.

Kegiatan pengmas tersebut berlangsung pada Selasa (20/6/2023) bertempat di Desa Dugul, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura.

Optimalkan Bahan Alami Daun Kelor

Ketua Program Studi Pengobatan Tradisional Fakultas Vokasi UNAIR Maya Septriana SSi Apt MSi mengatakan bahwa kegiatan pengmas ini bertujuan meningkatkan pencegahan stunting dengan memanfaatkan bahan-bahan alami.

Daun kelor menjadi bahan utama karena memiliki beberapa kandungan vitamin dan mineral yang lebih banyak dari buah atau sayur lainnya.

“Kelor memiliki kandungan yang luar biasa. Daun ini mengandung potassium tiga kali lebih tinggi daripada buah pisang. Lalu, kalsium empat kali lebih tinggi daripada susu. Protein sembilan kali lebih melimpah daripada yogurt, dan zat besi dua puluh lima kali lebih banyak daripada bayam,” terang Maya.

Ia juga menambahkan bahwa permen daun kelor tersebut aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Sehingga diharapkan mampu membantu pencegahan stunting secara lebih dini.

Selain memberikan sosialisasi kepada masyarakat, mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam pengmas juga membagikan permen daun kelor kepada para balita.

Apresiasi Warga

Nanang Nurkholis, Kasubag Tata Usaha Puskesmas Tlanakan memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada Fakultas Vokasi UNAIR yang telah melaksanakan kegiatan pengmas tersebut. Ia mengatakan bahwa kegiatan pengmas besutan Fakultas Vokasi UNAIR itu sangat berdampak bagi edukasi pencegahan stunting sejak dini khususnya di Madura.

Melalui kegiatan tersebut, masyarakat Desa Dugul telah memperoleh pengetahuan baru tentang berbagai cara mengolah daun kelor.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak UNAIR atas terselenggaranya pengmas ok ni. Berkat pengmas ini, masyarakat Desa Dugul jadi lebih tahu bahwa daun kelor ternyata dapat diolah menjadi permen pencegah stunting yang disukai anak-anak,” tutup Nanang.

Penulis: Yulia Rohmawati

Editor: Binti Q. Masruroh