UNAIR NEWS – Sebanyak empat puluh lima tim dari Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil lolos pendanaan dalam kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). PIMNAS merupakan kegiatan resmi tahunan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam bidang penalaran untuk memperlombakan karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional.
Prestasi tersebut tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Kepada UNAIR NEWS (21/6/2023), Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga, Prof Dr. M Hadi Shubhan SH MH CN, mengatakan bahwa UNAIR akan terus mendukung seluruh minat dan bakat mahasiswa, termasuk mahasiswa yang berfokus dalam pengembangan karya ilmiah.
“Lolosnya 45 tim PKM, merupakan capain yang luar biasa bagi UNAIR. Karena naik tiga kali lipat dari tahun lalu yang hanya lima belas proposal. Sehingga kamin harapkan nanti dapat lolos lebih banyak yang final ke PIMNAS,” ujarnya.
Pembinaan
Nantinya, seluruh tim yang lolos pendanaan akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal yang telah terajukan. Sebagai bentuk dukungan, UNAIR pun akan terus memantau dan mendukung dari setiap proses yang mahasiswa lalui. Dalam ketentuan yang tertulis, seluruh kegiatan pendanaan wajib terpublikasi melalui media sosial.
“Tim yang lolos selanjutnya akan menerima pembinaan dan pendampingan untuk melaksanakan program sesuai dengan uang yang terajukan. Kami juga akan melakukan camp terhadap tim tersebut sebelum pelaksanaan Monev (Monitoring dan Evaluasi, red),” tambahnya.
Dirinya pun menjelaskan bahwa UNAIR akan terus membenahi sistem pembinaan internal. Hal itu sebagai bentuk sokongan nyata serta peningkatan kualitas kampus dalam membina prestasi mahasiswa. Salah satunya dengan mengadakan program Kompetisi Ilmiah Mahasiswa (KIM). KIM akan dikompetisikan antar fakultas dan hasilnya akan digunakan sebagai bahan PKM. Skema tersebut terbukti mampu meningkatkan tim yang lolos dalam pendanaan.
“Ada beberapa kelemahan KIM yang akan kami perbaiki, seperti, masih banyak yang tidak lolos administrasi serta banyak tim yang lolos KIM tapi tidak mau lanjut ke PKM,” tambahnya Guru Besar Fakultas Hukum (FH) UNAIR tersebut.
Kedepan ia berharap tim yang telah lolos mampu mengerjakan dengan maksimal sehingga mampu menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya. Tentunya, kegiatan tersebut pun akan mampu mengasah hardskill sekaligus soft skill yang dimiliki.
“Ayo pada aktif mengikuti KIM internal dan PKM sebagai wahana untuk meningkatkan kemampuan hardskill sekaligus softskill. sembari membawa bendera kebesaran UNAIR di ajang nasional,” tutupnya.
Penulis: Afrizal Naufal Ghani
Editor: Nuri Hermawan
Baca Juga: Lolos SNBT, Arsinta Jadi Mahasiswa Baru Termuda di UNAIR
