Universitas Airlangga Official Website

Peningkatan Kerusakan Tulang Alveolar pada Pasien Periodontitis Kronis Akibat Obesitas

Foto by Mitra Keluarga

Prevalensi penderita periodontitis di Indonesia masih cukup tinggi. yaitu sebesar 74,1% menutut Riskesdas tahun 2018. Kerugian akibat periodontitis yang parah di seluruh dunia diperkirakan mencapai US$ 54 miliar per tahun. Prevalensi global periodontitis diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang karena pertumbuhan populasi yang menua dan peningkatan retensi gigi asli karena penurunan kehilangan gigi yang signifikan pada populasi orang lanjut usia.

Periodontitis adalah penyakit yang menyerang jaringan penyangga gigi, yang disebabkan oleh mikroorganisme spesifik serta mengakibatkan kerusakan progresif pada ligamen periodontal dan tulang alveolar melalui pembentukan saku gusi, resesi atau keduanya. Tiga bakteri utama yang umumnya  ditemukan pada pasien dengan periodontitis kronis adalah Porphyromonas gingivalis, Treponema denticola dan Bacteroides forsythus.

Periodontitis tidak berdiri sendiri. Berbagai penelitian membuktikan adanya hubungan erat antara periodontitis dan obesitas. Penderita obesitas lebih tinggi  prevalensinya untuk terkena penyakit periodontitis dibandingkan non obesitas. Sebaliknya, obesitas juga dapat memperburuk periodontitis. Penderita obesitas memiliki kandungan lemak dan glukosa yang tinggi yang dapat menimbulkan terjadinya infeksi karena adanya ketidakseimbangan pada produksi sitokin, sehingga terjadi peningkatan sitokin yang dapat memicu timbulnya penyakit periodontitis. Berdasarkan fakta ilmiah tersebut  maka pada penelitian ini dilakukan pendalaman melalui analisis review jurnal untuk mengetahui apakah terdapat kerusakan tulang alveolar pada penderita  periodontitis kronis akibat obesitas.

Pencarian online pada database Google Scholar menggunakan kata kunci: “Obesity and Periodontitis”, “Hubungan Obesitas dan Periodontitis”, “Periodontitis and Alveolar Bone Loss”. Pencarian dibatasi pada artikel dengan Bahasa Indonesia dan Inggris. Screening melalui pembacaan jurnal yang berkaitan dengan judul literature review. Pemilihan jurnal berdasarkan: judul, abstrak, dan kesimpulan yang relevan. Kemudian seleksi artikel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.

Penulis mencari artikel menggunakan kata kunci yang telah ditentukan. Selanjutnya dilakukan screening terhadap judul dan abstrak artikel terpilih dan diperoleh beberapa artikel penelitian yang relevan dengan topik kajian. Selanjutnya dilakukan seleksi artikel teks lengkap berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil pemilihan artikel full text diperoleh 14 jurnal yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil ekstraksi akhir diperoleh 4 artikel yang dapat dimasukkan dan dianalisis. Artikel yang dipilih sangat relevan dengan topik review yang membahas tentang kerusakan tulang alveolar pada pasien periodontitis akibat obesitas.

Sitokin inflamasi pada pasien obesitas berhubungan dengan kadar C-reactive protein (CRP) yang tinggi dan akan menginduksi prostaglandin E2 (PGE2) dan matrix metalloproteinase (MMP) yang dapat memicu aktivitas osteoklas. PGE2 akan menginduksi osteoblas untuk memproduksi receptor activator of nuclear factor k β-ligand (RANKL). RANKL dan aktivator reseptor faktor kappa nuklir (RANK) akan mengaktifkan osteoklastogenesis. Regulasi RANKL dengan RANK by osteoprotegerin (OPG) akan mempengaruhi aktivasi dan diferensiasi osteoklas serta kerusakan ligamen periodontal yang menyebabkan destruksi tulang alveolar.

Kerusakan tulang alveolar pada penderita periodontitis kronis akibat obesitas yang terjadi akibat gangguan pada hati dan diet tinggi lemak yang mempengaruhi metabolisme tulang dan menyebabkan respon inflamasi lokal. Kondisi obesitas ini pada akhirnya dapat memperparah terjadinya kerusakan tulang alveolar dengan meningkatkan kadar CRP yang merangsang produksi MMP. Review artikel ini sesuai dengan Sustainable Development Goal No. 3 yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan semua penduduk di segala usia.

Penulis: Aqsa Sjuhada, Rafly Zauko, Pratiwi Soesilawati

Link: https://wjarr.com/sites/default/files/WJARR-2023-1584.pdf