Universitas Airlangga Official Website

Peran Alat Function Generating Bite (FGB) terhadap Perubahan Pola Mengunyah dan Aktivitas Otot

Maloklusi yang dikenal sebagai “deep bite” terjadi ketika gigi insisiv mandibula tertutup oleh gigi insisiv maksila lebih dari nilai normal yaitu 30-40% atau 2-4 mm. Penderita deep bite ringan biasanya tidak memerlukan perawatan medis khusus, kecuali pasien menginginkan koreksi deep bite untuk meningkatkan estetika wajah. Kasus deep bite yang parah jika tidak ditangani dapat berdampak pada sendi temporomandibular, menimbulkan masalah pada jaringan periodontal, menyebabkan keausan gigi akibat tumpang tindih berlebih pada gigi insisiv, dan menimbulkan trauma pada papilla incisivus dan mukosa palatal, serta mengganggu fungsi dari gigi dan fungsi pengunyahan. Pemeliharaan deep bite pada setiap pasien berbeda-beda tergantung etiologinya. Rencana perawatan untuk koreksi deep bite harus mempertimbangkan jaringan lunak, pola tulang, ruang interoklusal, bidang oklusal, stabilitas, waktu perawatan, serta usia pasien. Koreksi deep bite akan lebih mudah dicapai dan hasilnya lebih stabil jika dilakukan pada pasien dalam usia tumbuh kembang.

Pasien dengan deep bite mempunyai fungsi otot pengunyahan yang berlebihan. Sebagian besar pasien dengan deep bite dan open bite menunjukkan disfungsi otot pengunyahan. Proklinasi gigi seri dan dimensi vertikal wajah dapat mempengaruhi fungsi bibir bawah, dengan aktivitas yang lebih tinggi terlihat pada pasien deep bite. Pelatihan otot aktif harus direkomendasikan untuk memperbaiki morfologi tulang rahang. Pelatihan fungsional otot dapat digunakan untuk mencegah kelainan bentuk rahang. Terapi fungsional oral dapat dilakukan pada masa tumbuh kembang anak melalui peralatan ortodontik yaitu Function Generating Bite (FGB). FGB adalah alat fungsional yang dibuat secara individual dari resin akrilik dengan karakteristik penambah gigitan posterior yang terbuat dari logam. Alat ini disebut juga alat gnatologis. FGB tidak hanya digunakan untuk koreksi maloklusi gigi, tetapi juga digunakan untuk koreksi pola mengunyah yang tidak normal dengan hasil yang signifikan.

FGB memiliki sistem penjangkaran pada otot, yang dapat mengatur dan memberikan tekanan secara efisien secara intermiten, sehingga dapat memperbaiki maloklusi gigi dan ketidakseimbangan fungsional. FGB menyebabkan reposisi gigi sesuai dengan kondisi fisiologis sendi temporomandibular dan menghindari kesalahan posisi kontak cups-to-cups pada gigi. Tindakan ini disebabkan oleh bite block berbahan stainless steel yang diposisikan pada daerah oklusi posterior yang berperan dalam membuka mandibula dan mengatur posisi mandibula dalam tiga bidang (sagital, transversal, vertikal) selama gerakan ortodontik. Terapi deep bite menggunakan FGB dapat secara signifikan mengurangi hiperaktivitas otot selama pengunyahan, yang juga ditemukan pada terapi dengan peralatan fungsional lepasan lainnya. Meskipun demikian, individu dengan otot pengunyahan yang kuat lebih rentan mengalami kekambuhan setelah perawatan ortodontik yang melibatkan ekstrusi gigi posterior, yang kemudian menyebabkan kekambuhan anterior deep bite.

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi respon individu terhadap pengobatan dengan alat fungsional adalah sistem otot pengunyahan dan kapasitas fungsionalnya. Kapasitas otot pengunyahan yang diukur dengan kekuatan gigitan dan ketebalan otot maseter bervariasi dari individu ke individu, dan karakteristik otot ditentukan oleh faktor genetik. Penggunaan alat fungsional dapat mempengaruhi ketebalan otot masseter karena otot masseter akan aktif bila menggunakan alat fungsional. Otot orofasial mempengaruhi morfologi wajah dan posisi dentoalveolar. Otot-otot yang melekat pada mandibula antara lain: otot temporalis, maseter, pterigoid medial dan lateral, serta otot suprahyoid. Otot-otot tersebut dapat mempengaruhi morfologi dentoskeletal dan dapat menyebabkan kekambuhan setelah perawatan ortodontik.

Penulis : Anis Irmawati

Departemen Biologi Oral, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

Artikel ini dapat diakses secara lengkap pada :

World Journal of Advanced Research and Reviews (WJARR). ISSN 2581-9615 (Online).

Open access under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International license.

Tersedia di https://wjarr.com/

DOI: https://doi.org/10.30574/wjarr.2024.21.1.0101

Situs Web Online: https://wjarr.com/content/role-function-generating-bite-fgb-devices-changes-chewing-patterns-and-muscle-activity-deep