Universitas Airlangga Official Website

Peran Faktor Eksternal dan Faktor Internal Kepatuhan Perawat Menggunakan Alat Pelindung Diri

Foto by ANTARA News

Kepatuhan perawat merujuk pada kemampuan dan kesediaan perawat untuk mematuhi aturan, kebijakan, prosedur, dan standar etika yang berlaku dalam praktik perawatan kesehatan. Hal ini meliputi pemahaman dan implementasi yang tepat terhadap protokol medis, penggunaan alat dan obat-obatan yang sesuai, serta memastikan keselamatan pasien selama perawatan. Kepatuhan perawat sangat penting dalam menjaga kualitas dan keamanan layanan kesehatan yang diberikan, serta memberikan perlindungan terhadap pasien dari risiko dan kecelakaan yang mungkin terjadi akibat kesalahan medis. Selain itu, kepatuhan perawat juga dapat menjaga diri perawat dari bahan – bahan medis yang berbahaya yang dapat menulari perawat maupun pasien utamanya kepatuhan perawat pada penggunaan alat pelindung diri.

Sementara itu, alat pelindung diri (APD) merupakan perlengkapan yang digunakan untuk melindungi diri perawat dari paparan bahan kimia, infeksi, atau bahaya fisik selama menjalankan tugasnya dalam lingkungan kesehatan. Beberapa contoh APD yang digunakan oleh perawat meliputi masker, sarung tangan, kacamata pelindung, baju pelindung, dan sepatu pelindung. APD harus dipilih sesuai dengan jenis risiko yang ada di tempat kerja, serta harus dipakai dan dibuang dengan benar sesuai prosedur yang telah ditentukan. Rendahnya kepatuhan perawat dalam menggunakan APD dapat menyebabkan kecelakaan baik bagi pasien maupun bagi perawat. Penggunaan APD yang tepat dapat membantu mengurangi risiko paparan penyakit atau bahan kimia yang berbahaya, serta meningkatkan keamanan dan kesehatan perawat.

Teori kepatuhan Stanley Milgram merupakan eksperimen psikologi sosial yang bertujuan untuk mempelajari tingkat kepatuhan seseorang terhadap otoritas yang memiliki kekuasaan. Menurut teori Milgram kepatuhan individu dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu status lokasi, tanggung jawab personal, dukungan sesama rekan, kedekatan figure otoritas, legitimasi figure otoritas dan status figure otoritas. Milgram mengembangkan konsep “agentic state” atau kondisi yang terjadi ketika seseorang menyerahkan kendali kepada orang atau kekuatan lain dan bertindak atas nama mereka.

Di sisi lain, berdasarkan teori kepatuhan Neil Niven dijelaskan bahwa kepatuhan seseorang dipengaruhi oleh faktor internal. Beberap faktor internal yang mempengaruhi kepatuhan yaitu pemahaman akan instruksi, kualitas interaksi, keyakinan, sikap, kepribadian dan isolasi sosial. Lebih lanjut, teori kepatuhan Niven menyatakan bahwa pengalaman masa lalu dan persepsi individu tentang situasi juga dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan mereka terhadap perintah. Dalam praktiknya, teori kepatuhan Niven dapat digunakan sebagai panduan dalam mempengaruhi perilaku individu atau kelompok melalui pemberian perintah.

Berdasarkan studi yang telah dilakukan pada kepatuhan dalam menggunakan APD, didapatkan hasil bahwa faktor eksternal lebih banyak memberikan pengaruh dibandingkan faktor internal individu perawat. Hal ini menunjukkan bahwa seorang perawat dalam menjalankan tugasnya lebih dipengaruhi oleh faktor dari luar dirinya dibandingkan dengan faktor yang ada di dalam dirinya sendiri. Lebih lanjut, faktor eksternal yang banyak berperan dalam kepatuhan perawat menggunakan APD adalah faktor status lokasi, kedekatan dengan figure otoritas dan legitimasi figur otoritas. Sedangkan hanya terdapat satu faktor internal yang berpengaruh terhadap kepatuhan perawat dalam menggunakan APD yakni faktor pemahaman terhadap instruksi.

Di sisi lain, faktor eksternal yang lebih banyak berpengaruh terhadap individu mempunyai beberapa kerugian yaitu menyebabkan seorang individu ketergantungan pada orang lain, kurangnya motivasi dan kurangnya kontrol diri. Selain itu, perubahan atau pengaruh pada faktor internal dapat membuatTop of Form

jika  karakter perawat untuk tetap bersifat patuh atau sifat patuhnya lebih bertahan lama khususnya patuh dalam menggunakan APD, dibandingkan jika ada pengaruh faktor eksternal. Oleh karena itu, jika ingin meningkatkan meningkatkan kepatuhan perawat dalam menggunakan APD, maka intervensi yang dapat dilakukan yaitu membuat peraturan dan sistem yang mengikat dengan memberikan reward dan punishment yang dapat memperkuat kepatuhan perawat dalam menggunakan APD.

Penulis: Thinni Nurul Rochmah

Apabila saudara tertarik dengan topik ini, saudara dapat membaca artikel Comparison between Milgram’s and Niven’s Obedience Theory on Nurses in Obedience using Personal Protective Equipment Link artikel ini dapat diunduh pada https://aisyah.journalpress.id/index.php/jika/article/view/1373/0