Universitas Airlangga Official Website

Peran Media Edukasi Agar Tidak Stress dan Mudah Lelah saat Bekerja dari Rumah

Foto by CNBC Indonesia

Beberapa bulan semenjak dinyatakannya COVID-19 sebagai pandemi di seluruh dunia dan banyak pekerja yang harus melaksanakan aktivitas pekerjaan dari rumah ternyata memuncul beberapa masalah kesehatan baru bagi pekerja diantaranya terkait paparan bahaya psikologi dan ergonomi. Paparan bahaya tersebut menjadi sulit dikendalikan sebab saat bekerja dari rumah, tidak ada manajemen yang mengawasi pola, sikap dan sistem kerja para pekerja, semua berdasarkan kesadaran diri masing-masing pekerja ditambah terbatasnya beberapa sarana prasaran saat bekerja di rumah, membuat pekerja rentan mengalami stress kerja dan permasalahan terkait sikap kerja yang kurang baik yang dapat mengganggu produktivitas kerja.

Penelitian yang telah kami lakukan menunjukkan bahwa working from home memberikan beberapa dampak terkait kesehatan mental dan perubahan pola hidup para pekerja yang apabila tidak segera dilakukan penanganan akan menjadi suatu masalah kesehatan mental yang serius kedepannya. Saat melaksanakan working from home, pekerja cenderung tidak memiliki jam kerja yang jelas yang disebabkan oleh beberapa hal antara lain komunikasi yang terhambat sehingga membuat jam kerja melebihi standar yang ditetapkan dan adanya gangguan dari kegiatan domestik di rumah yang membuat pekerjaan sering terhenti dan tidak bisa berjalan dengan lancar. Beban pekerjaan yang juga tetap tinggi, komunikasi tidak dapat terus berjalan dengan lancar serta anjuran untuk selalu berapa dirumah membuat pekerja mengalami tekanan yang cukup hebat sementara jika dulu sebelum pandemi pekerja dapat pergi berlibur disaat untuk refresh pikiran, namun sekarang tidak ada media yang bisa menyalurkan kepenatan tersebut. Permasalahan yang berawal dari beban pikiran atau mental yang tidak tertangani dengan baik untuk dampak dalam waktu dekatnya bisa menyebabkan stress kerja, depresi, perasaan gelisah hingga susah tidur dan lebih jauh lagi bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental yang bisa membuat pekerja mengalami penurunan produktivitas kerja.

Selain itu, yang sangat berpeluang tinggi dialami oleh para pekerja yang melaksanakan working from home adalah sikap kerja yang tidak baik yang disebabkan karena stasiun kerja yang tidak ergonomis. Saat bekerja di kantor, pemiliki usaha tentu sudah melengkapi pekerja dengan sarana prasarana berupa meja kerja yang nyaman dan sesuai dengan fisiologis atau postur pekerja. Sementara saat di rumah, tentu sarana prasarana stasiun kerja tidak memadai dan cenderung seadanya yang mebuat pekerja malah bekerja dalam posisi atau sikap kerja yang memicu terjadi permasalahan muscuskeletal symptoms. Saat bekerja dari rumah, pekerja juga cenderung melakukan sikap monoton, lebih banyak duduk dan terlalu lama melihat gadget dimana hal seperti itu pasti memiliki dampak yang tidak baik bagi para pekerja. Masalah tersebut apabila tidak segera dikendalikan akan berdampak pada pekerja jadi mudah mengalami kelelahan akibat postur atau sikap kerja yang tidak tepat, produktivitas pasti akan menurun dan lebih jauh lagi akan menyebab musculoskeletal disorders. Terkait permasalahan paparan bahaya ergonomi ini, banyak pekerja yang sebenarnya sudah telah menyadari karena gejala yang ditunjukkan sangat khas seperti nyeri dibagian leher bawah dan tulang belakang namun mereka cenderung tidak bisa berbuat apa-apa karena beranggapan untuk memenuhi stasiun kerja yang ergonomi membutuhkan biaya yang besar padahal banyak cara yang bisa dilakukan yang tentunya minim biaya agar pekerja dapat menerapkan sikap kerja yang ergonomis saat bekerja.

Media edukasi yang kami buat dapat di akses d Youtube FKM UNAIR dengan keyword “Hazard Ergonomi”dan “Hazard Psikologi”sementara untuk modul bisa diakses di link: https://pdki-indonesia.dgip.go.id/detail/EC00202140246?type=copyright&keyword=Perspektif+K3+Dalam+Pengendalian+Hazard+Ergonomi+dan+Psikologi+saat+WFH . Meskipun saat ini kasus COVID19 sudah menurun, namun kedepannya diprediksi aktivitas bekerja dirumah akna menjadi suatu life style baru yang akan diterapkan oleh para pemilik usaha, sehingga masalah-samalah kesehatan yang berisiko dialami oleh para pekerja dengan sistem working from home bisa dicegah sedini mungkin melalui dibuatnya berbagai macam media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat saat bekerja, yang meskipun terlihat nyaman, namun tetap ada masalah Kesehatan yang mengikuti.

Penulis: Shintia Yunita Arini, S.KM., M.KKK.

Title: The Effectiveness of Education Media in Controlling Psychological Hazards during Work from Home

Link Journal : https://e-journal.unair.ac.id/IJOSH/article/view/32018/pdf