Universitas Airlangga Official Website

Perbandingan Efek Antioksidan Polisakarida Mikroalga Isolat Pantai Glagah Yogyakarta dan Jawa Timur

Pantai Glagah (sumber: Traveloka)

Indonesia merupakan negara dengan lingkungan perairan yang memiliki keanekaragaman hayati mikroalga yang sangat tinggi. Mikroalga merupakan mikroorganisme fotosintesis eukariotik yang memanfaatkan karbon dioksida dan sinar matahari untuk membentuk biomassa. Mikroalga ditemukan hampir di semua habitat, baik perairan normal maupun ekstrim seperti perairan tawar, danau, sungai, lautan, muara, air payau. Tim peneliti kami menemukan konsorsium mikroalga dari Pantai Glagah dan beberapa pantai di Jawa Timur.

Sebagai biomasa, mikroalga telah dimanfaatkan untuk bahan baku di bidang kesehatan, kosmetik, budidaya perikanan, bahkan untuk bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil. Komponen penting yang terkandung dalam mikroalga antara lain hidrogen, lipid, hidrokarbon, karbohidrat, polisakarida, vitamin, protein, serta berbagai komponen bioaktif seperti antioksidan, antiinflamasi, imunostimulan. Komponen bioaktif mikroalga antara lain karotenoid, terpenoid, xantofil, klorofil dan alkaloid. Kandungan protein total mikroalga berkisar antara 43 hingga 50% dan diketahui kualitasnya setara dengan beberapa sumber protein hewani seperti susu, daging, dan telur.

Aktivitas antioksidan mikroalga diperankan oleh komponen polisakarida. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian membuktikan bahwa polisakarida dari produk alami memiliki efek terapi yang luas dan bermanfaat bagi kesehatan. Kami telah berhasil mengisolasi polisakarida mikroalga dari Pantai Glagah Yogyakarta dan Pantai Jawa Timur serta melakukan uji antioksidan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua konsorsium mikroalga memiliki aktifitas sebagai antioksidan dengan kategori sedang/aktif, dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 125,21 µg/mL dan 127,11 µg/mL. Sedangkan aktivitas antioksidan polisakarida S. platensis (yang juga kami teliti) termasuk rendah yaitu 171,82 µg/mL. Kesimpulannya, Polisakarida Mikroalga Glagah dan Jawa Timur berpeluang dipromosikan sebagai bahan kesehatan untuk mengatasi radikal bebas.

Hasil ini telah dipublikasi di Research Journal of Pharmacy and Technology  yang terbit di bulan Januari 2024 Volume 17 Issue 1 halaman 277-283 dengan judul Comparison of Antioxidant effects of Polysaccharides of Mixed Microalgae Isolates Glagah Beach Yogyakarta and East Java, Indonesia.

Penulis: Lucia Tri Suwanti

E-mail: lucia-t-s@fkh.unair.ac.id

doi: 10.52711/0974-360X.2024.00043

Cara sitasi: Zhaza Afililla, Mahendra Pujiyanto, Lucia Tri Suwanti, Mochamad Donny Koerniawan, Eko Agus Suyono, Arief Budiman, Ulfah Juniarti Siregar, Heni Puspitasari. Comparison of Antioxidant effects of Polysaccharides of Mixed Microalgae Isolates Glagah Beach Yogyakarta and East Java, Indonesia. Research Journal of Pharmacy and Technology. 2024; 17(1):277-3. doi: 10.52711/0974-360X.2024.00043