Bedah sinus endoskopik fungsional (BSEF) merupakan prosedur bedah pilihan pada kasus rinosinusitis kronik (RSK). Prosedur BSEF dilakukan oleh dokter spesialis telinga hidung tenggorok bedah kepala dan leher (THTBKL), khususnya bidang Rinologi. Keunggulan dari BSEF adalah teknik endoskopik tanpa sayatan pada wajah dan prosedur detil pada sinus paranasal dengan perlukaan minimal.
Rinosinusitis kronik merupakan penyakit/kelainan pada sinus paranasal yang sangat beragam jenisnya. Keberagaman jenis RSK inilah yang menyebabkan seorang dokter maupun pasien tidak bisa menyamakan kondisi perawatan antara pasien satu dengan lainnya yang berbeda jenis sakitnya.
Perbedaan RSK berpengaruh pada prosedur BSEF yang diterapkan pada pasien. Jenis RSK sederhana yang umumnya berupa gangguan ventilasi dan drainase cukup ditangani dengan prosedur BSEF sederhana. Sebaliknya, jenis RSK kompleks memerlukan prosedur BSEF kompleks.
Sekalipun secara umum BSEF dikatakan prosedur bedah dengan perlukaan minimal, tetapi tetap memerlukan perawatan pasca bedah yang sangat menentukan keberhasilan operasi secara keseluruhan. Pemahaman perawatan pasca bedah ini harus dikuasai dengan baik oleh operator (dokter bedah). Salah satu poin penting perawatan pasca bedah adalah lama perawatan pasca bedah. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sutikno dkk, lama perawatan pasca BSEF sederhana tidak lebih dari enam minggu; sedangkan BSEF kompleks memerlukan lama perawatan lebih dari enam minggu.
Penulis: Budi Sutikno
Departemen/KSM Ilmu Kesehatan THT-KL
FK UNAIR-RSUD Dr. Soetomo, Surabaya Â