Universitas Airlangga Official Website

Percepatan Penyembuhan Kerusakan Tulang dengan Menggunakan Bahan Aktif Capsaicin

Ilustrasi by Emergency Live

Kasus kerusakan tulang merupakan kasus yang banyak dialami oleh orang, mulai dari kerusakan tulang yang terbatas, maupun meluas. Secara fisiologis, tulang memiliki kemampuan untuk sembuh sendiri, namun kemampuan tersebut dipengaruhi luas area kerusakan tulang. Bila tidak dilakukan perawatan dapat menimbulkan masalah karena mengganggu integritas tulang dan dapat menimbulkan infeksi. Pasien yang mengalami kerusakan tulang yang meluas dapat diberikan terapi regeneratif berbasis sel punca. Sel punca merupakan sel awal mula yang belum mengalami diferensiasi menjadi sel dewasa yang memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel dewasa. Terapi regeneratif berbasis sel punca dapat menginduksi sel punca sehingga terjadi diferensiasi, migrasi, dan homing sel punca progenitor menuju ke tempat terjadinya kerusakan tulang. Pemberian material yang dapat menginduksi migrasi sel punca yang lebih banyak kelokasi terjadinya kerusakan tulang akan mempercepat penyembuhan kerusakan tulang.

Saat ini, pengobatan di bidang medis banyak memanfaatkan tanaman obat-obatan tradisional berbasis herbal. Salah satu dari tanaman herbal tradisional tersebut adalah cabai. Cabai merupakan salah satu bumbu dapur yang banyak dikonsumsi oleh orang, dijadikan produk penyedap makanan, dan menimbulkan sensasi rasa pedas.

Cabai selain sebagai bumbu ternyata memiliki kandungan Capsaicin. Capsaicin merupakan bahan aktif yang memiliki kemampuan anti bakteri, serta dapat menarik dan menginduksi sel punca dari lingkungan asal ke tempat terjadinya kerusakan tulang. Sel punca yang terinduksi selanjutnya akan mengalami migrasi, diferensiasi, dan homing ke tempat terjadinya kerusakan tulang sehingga mempercepat proses regenerasi. Pengembangan bahan aktif Capsaicin memungkinkan untuk digunakan sebagai salah satu kandidat bahan obat tradisional berbasis herbal untuk mempercepat penyembuhan kerusakan tulang.

Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Setiawan dan tim yang telah dipublikasikan di Journal of International Dental and Medical Research (2021). Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan bahan aktif Capsaicin sebagai salah satu bahan untuk mengatasi kerusakan tulang sehingga meningkatkan kepuasan pasien dan mengurangi terjadinya kematian akibat infeksi pada pasien yang mengalami kerusakan tulang.

Penulis: Prof. Dr. Ahmad Yudianto, dr., Sp.F(K)., M.Kes., SH.

Informasi lebih detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di: http://www.jidmr.com/journal/wp-content/uploads/2021/10/14-D21_1516_Dian-Agustin-Wahjuningrum_Ahmad-Yudianto_Indonesia.pdf

Fery Setiawan, Ahmad Yudianto, Dian Agustin Wahjuningrum, Jenny Sunariani. [2021] Increase of CD 34 in Bone Defect Healing Lesions of Periodontitis by Capsaicin Administration. Journal of International Dental and Medical Research Vol. 14 No. 3, pp: 954-958.