Universitas Airlangga Official Website

Perjalanan Alifah Raih Medali hingga jadi Wisudawan Berprestasi 

Alifah Nur Fadhilah,Wisudawan Berprestasi Fakultas Psikologi (foto: dok pribadi) 

“Setiap kegagalan akan mengantarkan pada satu langkah kesuksesan” 

UNAIR NEWS – Alifah Nur Fadhilah menyambut wisuda dengan penuh rasa syukur dan bahagia. Bagaimana tidak, pada wisuda Universitas Airlangga periode 244, ia mendapatkan anugerah sebagai Wisudawan Berprestasi Fakultas Psikologi UNAIR

Alifah berharap, dengan capaian yang ia dapatkan saat ini dapat menjadi dorongan untuk melangkah lebih jauh ke depan, membuka peluang baru dan terus belajar. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan. “Awalnya tidak menyangka, tapi tetap bersyukur dan bahagia. Semoga ini bisa memotivasi diriku agar bisa lebih baik, pada langkah-langkah berikutnya,” tuturnya. 

Gelar Wisudawan Berprestasi, Alifah raih atas prestasi luar biasa atas prestasinya yang luar biasa. Ia berhasil membawa pulang medali perak dalam Kejuaraan Nasional Bridge 2022. Menurutnya, ini adalah salah satu prestasi yang membanggakan. 

Alifah menceritakan bahwa ia dan tim, berhasil mengalahkan 11 tim lainnya yang berasal dari seluruh Indonesia. Hingga akhirnya berhasil lolos sebagai peringkat satu pada babak penyisihan dan lolos hingga babak final dengan selisih tipis poin dari tim lawan. “Rasanya kayak mimpi, kalau ingat gimana perjuangan aku dan tim. Kerasnya upaya yang kami lakukan dalam kejuaraan itu,” jelasnya. 

Selain itu, Alifah juga berhasil memenangkan Kejuaraan Bridge di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023 dan Porprov Kalimantan Timur 2023. Alifah bercerita, pada awalnya ia tak berekspektasi akan menjadi juara. “Aku hanya lakukan yang terbaik. Allah pun Maha Baik dan memberikan aku kemenangan. Akhirnya aku berhasil bawa pulang tiga medali,” imbuhnya. 

Berbagai macam tantangan Alifah lalui selama perjalanannya menuju kesuksesan yang tidaklah mudah. Alifah bercerita bahwa ia sempat mengalami kesulitan dalam membagi waktu antara studi dan mengikuti kejuaraan. “Berkat dukungan, semangat dan doa dari orang-orang terdekat. Semua halangan dan rintangan bisa terlewati, dan menjadi pelajaran berharga,” tuturnya. 

Terakhir, Alifah berpesan untuk jangan pernah takut gagal dan berani untuk memulai langkah. Ia menekankan untuk selalu optimis dan percaya diri. “Teruslah belajar dan ingat bahwa perjalanan kita masing-masing itu unik dan penuh makna,” tutupnya. 

Penulis: Tsaqifa Farhana 

Editor: Edwin Fatahuddin