Bentuk anatomi saluran akar merupakan salah satu bagian akar gigi yang perlu mendapat perhatian khusus ketika melakukan perawatan saluran akar gigi. Bentuk C shape pada saluran akar, merupakan salah satu anatomical difficulties yang akan mempengaruhi keberhasilan perawatan. C shape merupakan saluran akar yang berbentuk seperti huruf C dimana saluran akarnya melingkar setengah lingkaran sehingga mempersulit ketika akan dilakukan pembersihan dan pembentukan pada tahapan perawatan saluran akar gigi. Terdapat beberapa variasi bentuk anatomis saluran akar telah diteliti dan dipelajari lebih lanjut dengan menggunakan konfigurasi saluran akar gigi menggunakan cone-beam computed tomography (CBCT).
Beberapa model matematika yang menggambarkan dan mengidentifikasikan model variasi bentuk C shape saluran akar yaitu: variasi bentuk I, II, dan IV. Variasi bentuk anatomis saluran akar dapat dipengaruhi oleh Ras dan suku sutau bangsa. Evaluasi bentuk saluran akar gigi geraham rahang juga dipelajari menggunakan alat bantu radiologi berupa cone-beam computed tomography (CBCT). Evaluasi menggunakan CBCT merupakan salah satu bentuk evaluasi yang tidak invasif ke dalam jaringan untuk mengevaluasi manusia.
Seorang dokter gigi perlu memahami bentuk saluran akar gigi geraham rahang atas secara komprehensif. Beberapa tindakan yang berhubungan dengan bentuk anatomi saluran akar gigi geraham rahang atas yaitu ketika melakukan tindakan perawatan saluran akar yang terjadi akibat terjadinya karies pada gigi. Karies gigi merupakan salah satu penyakit kronis yang umum terjadi pada gigi yang jika tidak dirawat akan berkembang menjadi keadaan infeksi pulpa dan jaringan di sekitar akar gigi yang dilanjutkan dengan menggunakan terapi perawatan saluran akar gigi. Terapi tersebut bertujuan untuk menghilangkan bakteri dan material yang terinfeksi dari pulpa dan jaringan di sekitar akar gigi dan menggantinya dengan menggunakan material yang biokompatibel.
Ketidak pahaman terhadap bentuk anatomi saluran akar gigi geraham rahang atas secara komprehensif akan meningkatkan resiko kegagalan perawatan saluran akar karena ketidakadekuatan proses pembersihan saat perawatan saluran akar. Selain itu, kegagalan perawatan saluran akar juga dapat disebabkan oleh adanya anatomi saluran akar yang kompleks sehingga tidak terjangkau pada saat proses terapi saluran akar gigi.
Penelitian yang kami lakukan dengan cara mengevaluasi bentuk anatomi saluran akar gigi pada gigi geraham dengan menggunakan alat CBCT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum letak anatomis saluran akar mesiobukal gigi geraham rahang atas didominasi oleh type I yang diikuti oleh type II, dan tipe IV. Letak anatomis tersebut dapat menjadi perhatian bagi dokter gigi yang akan melakukan tindakan perawatan saluran akar gigi sehingga mengurangi resiko kegagalan setelah perawatan saluran akar gigi.
Penulis: Dr. Dian Agustin Wahjuningrum, drg., Sp.KG(K)
Informasi lebih detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di: https://www.nature.com/articles/s41598-022-20921-1
Taher Al Omari, Mustafa AlKhader, Ayfer Atav AteÅŸ, Dian Agustin Wahjuningrum, Alaa Dkmak, Waheeb Khaled & Hazem Alzenate. [2022] A CBCT based cross sectional study on the prevalence and anatomical feature of C shaped molar among Jordanian. Scientific Reports volume 12, Article number: 17137 (2022)