Universitas Airlangga Official Website

Perlunya Memahami Letak Posisi Anatomi Foramen Palatina secara Komprehensif pada Rahang Atas

Ilustrasi oleh dictio.id

Foramen palatina merupakan saluran utama saraf dan pembuluh darah dan merupakan tempat untuk melakukan blok anestesi lokal. Pembuluh darah yang akan mensuplai darah pada palatum lunak dan tonsil. Posisi foramen palatina terletak di rahang atas dipengaruhi dengan bentuk rahang. Posisi foramen palatina ini berada di bagian depan dari tulang belakang hidung, berjarak dari bagian belakang langit-langit mulut di rahang atas ke sutura palatina, serta bersimpangan dari enamel gigi pada rahang atas. Variasi letak anatomis foramen palatina tersebut telah diteliti dan dipelajari lebih lanjut dengan menggunakan tulang tengkorak manusia. Pada populasi orang India, Afrika, orang berkulit putih dan Brasil letak foramen palatina terdapat pada area gigi molar ketiga. Namun, letak foramen palatina pada populasi di Asia terletak pada gigi molar kedua atau di antara gigi molar kedua dan molar ketiga. Beragam letak anatomi foramen palatina tersebut disebabkan oleh bentuk tulang maksila dan perbedaan daerah kraniofasial pada beragam etnis.

Beberapa model matematika yang menggambarkan dan mengidentifikasikan model rahang atas manusia, yaitu: model kotak, oval, dan meruncing. Evaluasi pada model rahang atas juga dipelajari menggunakan alat bantu radiologi berupa cone-beam computed tomography (CBCT). Evaluasi menggunakan CBCT pada rahang atas merupakan salah satu bentuk evaluasi yang tidak invasif ke dalam jaringan untuk mengevaluasi manusia. Evaluasi CBCT pada populasi Korea dan Amerika Utara menunjukkan bahwa bentuk rahang atas mereka cenderung berbentuk kotak dan meruncing. Bentuk rahang atas berpengaruh terhadap senyum. Senyum dipengaruhi oleh posisi anatomi dari foramen palatina yang terletak pada bagian depan rahang atas.

Seorang dokter gigi juga perlu memahami letak anatomi foramen palatina secara komprehensif. Beberapa tindakan yang berhubungan dengan letak anatomi foramen palatina yaitu ketika melakukan tindakan grafting gusi, prosedur bedah, dan peningkatan lebar jaringan keratinisasi di sekeliling gigi-implant. Pendarahan pra dan pasca operasi dihubungkan dengan pembuluh darah dan serabut saraf yang terdapat di dalam foramen palatina yang terletak di rahang atas.

Ketidakpahaman terhadap posisi anatomi foramen palatina secara komprehensif akan meningkatkan resiko injury pada arteri dan kegagalan anestesi pada serabut saraf yang terdapat di dalam palatina mayor. Bentuk injury pada arteri palatina mayor dapat berupa terjadinya hemostasis atau ligase pembuluh darah. Di dalam foramen palatina terdapat serabut saraf

palatina mayor yang berhubungan dengan salah satu teknik anestesi di rongga mulut bagian atas yaitu teknik blok saraf maksila. Teknik anestesi pada area ini mengakibatkan rasa kebas pada keseluruhan daerah hemi-maksila termasuk: gigi, mukosa daerah gusi-palatal, area setengah wajah, sinus maksilari, dan lubang hidung.

Penelitian yang kami lakukan dengan cara menginvestigasi hubungan antara bentuk rahang atas dengan letak anatomi foramen palatina menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara bentuk dari maksila dengan letak anatomi dari foramen palatina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum letak anatomi foramen palatina terdapat pada seberang gigi molar ketiga di rahang atas yang secara spesifik dari permukaan tengah menuju ke bagian atas dari gigi molar ketiga. Letak anatomis tersebut dapat menjadi panduan bagi dokter gigi yang akan melakukan tindakan anestesi dengan menggunakan teknik blok pada saraf maksila sehingga mengurangi resiko pendarahan dan kegagalan prosedur anestesia.

Penulis: Dr. Dian Agustin Wahjuningrum, drg., Sp.KG(K)

Informasi     lebih     detail     dari     riset     ini     dapat    dilihat     pada    tulisan     kami     di: http://www.jidmr.com/journal/wp-content/uploads/2022/03/27-3- D22_1783_Dian_Agustin_Wahjuningrum_Indonesia.pdf

Margot de los Rios Argumendo, Hanny Gonzales-Olaza, Dian Agustin Wahjuningrum, Amanda, Violeta Malpartida-Carrillo, Maria Eugenia Guerrero. [2022] Maxillary-arch Shape Associated with the Position of the Greater Palatine Foramen. Journal of International Dental and Medical Research Vol. 15 No. 1, pp: 165-171