Selama pandemi Covid-19 telah didirikan beberapa rumah sakit darurat, salah satunya di Jawa Timur, untuk merawat pasien Covid-19 dengan tanpa gejala atau gejala ringan. Imunitas tubuh memegang peran penting dalam pemulihan dari Covid-19 dan pasien perlu memperhatikan asupan makan agar dapat mengoptimalkan imunitas tubuh.. Hal ini bertujuan untuk membantu proses kesembuhan berjalan secara maksimal.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan hal-hal yang mempengaruhi sisa makanan yaitu persepsi pasien terhadap rasa makanan dan variasi menu. Sebuah penelitian dilakukan untuk menganalisis hubungan persepsi pasien terhadap rasa makanan dan variasi menu dengan sisa makanan pada pasien Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan pemilihan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling hingga terpilih 148 responden. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi pearson.
Diketahui, sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki , berusia 15-39 tahun, dan sebagian menjalani lama rawat inap maksimal 7 hari. Sebagian besar responden mengaku bahwa rasa makanan tergolong baik dan sangat baik, demikian juga dengan variasi menu tergolong baik dan sangat baik , dengan rata-rata sisa makanan responden ialah 10,4%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara rasa makanan dan variasi menu dengan sisa makanan pasien Covid-19. Dengan demikian, perlu diperhatikan hal-hal terkait rasa makanan dan variasi menu supaya dapat mempertahankan sisa makanan dibawah standar yang ditetapkan.
Penulis: Siti Rahayu Nadhiroh
Referensi:
Chyntia Apris Christiwan, Nadhiroh, S. R., Fatmaningrum, W., Nugroho, N. T., & Rochmah, T. N. (2022). The Correlation between Patients’ Perception of Food Taste and Menu Variation with The Covid-19 Patients’ Food Acceptance: HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP RASA MAKANAN DAN VARIASI MENU DENGAN DAYA TERIMA PASIEN COVID-19. Media Gizi Indonesia, 17(3), 330–336. https://doi.org/10.20473/mgi.v17i3.330-336