Pestapora merupakan pertunjukkan musik yang diadakan di Indonesia lebih tepatnya di Kota Jakarta. Pestapora diselenggarakan oleh promotor yang bernama Boss Creator yang di direct oleh Kiki Aulia atau dikenal dengan nama panggilan Ucup. Boss Creator mendirikan konser musik Pestapora pada September 2022 di saat kondisi setelah pandemi. Konser musik Pestapora diadakan selama 3 hari yaitu tanggal 23-25 September 2022 di Gambir Expo, Kemayoran Jakarta. Arti dari Pestapora adalah sebuah pesta yang besar dan meriah. Hal ini sesuai dengan namanya bahwa saat ini Pestapora menjadi festival yang megah dan meriah serta memiliki euforia yang cukup baik.
Dampak Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 menyebabkan industri musik terhenti, perencanaan konser musik mau tidak mau harus dibatalkan karena adanya kondisi Covid-19. Bermula dengan keputusan pemerintah bahwa adanya PSBB yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar sehingga semua industri termasuk industri kreatif juga mengalami dampaknya. Lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperbolehkan kembali untuk mengadakan festival namun dengan syarat tertentu. Syaratnya penonton harus sudah divaksinasi lengkap atau mendapat vaksinasi booster dan menjalani prosedur pelayanan kesehatan.
Pandemi Covid-19 membuat banyak pelajaran untuk para promotor agar bisa membuat festival yang terbaik dan pastinya dengan konsep maupun sasaran yang tepat. Momen pasca pandemi pun dapat dianggap sebagai strategi untuk mengadakan sebuah festival. Karena mereka sudah lamanya untuk tidak merasakan konser secara offline sehingga hal ini dapat membuat antuasias pecinta konser bangkit kembali. Sehingga salah satunya terbitlah musik festival yang bernama Pestapora. Bangkitnya antusias masyarakat dapat menggempurkan pemasaran digital yang dapat meningkatkan jumlah penonton baik dalam maupun dari luar negeri.
Dengan banyaknya festival musik di Indonesia terutama di Jakarta, Boss Creator sebagai promotor Pestapora harus meningkakan strateginya untuk brand awareness agar dapat bersaing dengan promotor lainnya. Sehingga festival maupun konser musik di Indonesia dapat memiliki potensi untuk meningkatkan jumlah wisatawan dari dalam maupun luar negeri hanya untuk menghadiri konser musik yang seru dan menarik.
Pengunjung Pestapora
Pestapora pada tahun 2022 menampilkan 174 artis yang dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut. Konsep Pestapora membuat kolaborasi dunia musik dengan menghadirkan band indie hingga penyanyi papan atas serta juga membuat konsep yang unik sebagai daya tarik penonton. Salah satunya yaitu dengan menampilkan King Nassar yang saat tampil memanjat panggung saat dilakukannya konser ini. Adanya kolaborasi aliran musik pada penyanyi-penyanyi ini menjadi salah satu penyebab kesuksesan banyaknya pengunjung mulai dari warga Ibu Kota dan warga luar Ibu Kota. Pestapora ini juga terdiri dengan berbagai macam kegiatan seperti booth makanan, souvenir, hingga penampilan komedian lokal. Hal ini juga terjadi di Pestapora tahun 2023 dengan menghadirkan 226 artis dan mendapatkan sponsor dari IM3 dan Pertamina.
Pada gambar di atas menjelaskan mengenai total pengunjung yang menghadiri Pestapora mulai dari tahun 2022 hingga 2023. Pada tahun 2022 Pestapora berhasil menampilkan 174 artis dan musisi sebagai guest star. Hingga menghasilkan total pengunjung kurang lebih sebanyak 75.000 pengunjung. Sedangkan pada tahun 2023 dengan menampilkan total 226 artis maupun musisi sebagai guest star. Pestapora berhasil menghasilkan total pengunjung sebanyak 97.000 pengunjung yang terbukti lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Strategi Pengembangan Pestapora
Untuk meningkatkan pengembangan festival Pestapora sebagai potensi Perekonomian Indonesia dalam acara musik di Indonesia berikut strategi-strategi yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu:
- Kolaborasi antar Ekonomi Kreatif
Festival Pestapora dapat dijadikan sebagai titik kolaborasi antar pelaku Ekonomi Kreatif, seperti musisi, seniman, kriya, fashion dan lain sebagainya. Hal ini bisa mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif lokal dengan mengadakan workshop, pameran, dan pelatihan agar masyarakat aware terhadap hasil karya pelaku kreatif. Selain itu dari adanya aktivitas ini juga membuat masyarakat jadi tertarik dengan aktivitas kreatif yang ada di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi ini dapat saling menguntungkan satu sama lain dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan pelaku industri kreatif.
2. Konten Interaktif dengan Pengunjung
Konten interaktif dengan pengunjung dapat berupa feedback ketika wawancara secara langsung mengenai pendapat dan hal yang perlu diperbaiki maupun ditingkatkan dalam pelaksanaan acara. Dari konten ini dapat diupload pada sosial media Pestapora agar menarik komentar netizen untuk interaktif di sosial media. Sehingga nantinya akan mendapatkan feedback dari pengunjung yang berasal dari real life maupun dari sosial media. Sebagai pelaksana perlu adanya klarifikasi maupun penjelasan agar hal ini bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan acara di tahun berikutnya. Dengan begitu pengunjung akan terus merasa percaya dengan acara Pestapora ini, karena telah melayani, memberikan kepercayaan dan menarik perhatian para pengunjung.
- Kolaborasi dengan Artis Internasional
Dengan mengundang guest star dari Indonesia dengan menghadirkan musisi papan atas yang sudah ke ranah Internasional. Seperti Rossa, Agnes Monica dan lain-lain juga perlu mengundang artis Internasional sebagai guest star utama di setiap pelaksanaan Pestapora. Agar hal ini juga akan memancing dan memberikan ketertarikan strategi pemasaran hingga ke ranah Internasional. Contoh guest star internasional yang bisa diundang seperti John Mayer, Ed Sheeran, Shawn Mendes, Anne Marie dll.
Dengan adanya kolaborasi dengan musisi Internasional bisa memberikan potensi pengembangan Perekonomian wisata dan festival di Indonesia. Bukan hanya warga lokal saja yang akan menghadiri, namun warga luar Indonesia juga akan berlomba-lomba untuk menghadiri Pestapora. Untuk mengundang artis internasional pun diperlukan venue yang tepat sehingga pelaksana perlu menyiapkan banyak hal agar pelaksaan festival dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kapasitas ranah Internasional.
Penulis: Farisa Alyani
Baca juga: Festival Musik Indonesia dan Musisi Lokal Berpeluang Menggaet Pengunjung Mancanegara
