Tujuan: Latihan pikiran-tubuh adalah pendekatan non-farmakologis yang menjanjikan untuk mengatasi gangguan tidur dan depresi pada lansia, tetapi efektivitasnya masih belum pasti. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengukur efektivitas latihan pikiran-tubuh pada gangguan tidur dan depresi pada lansia.
Metode: Kami mencari delapan basis data untuk mengidentifikasi artikel terkait dari awal hingga April 2024. Studi eksperimental yang mengevaluasi efek terapi gerakan pikiran-tubuh pada gangguan tidur dan depresi pada lansia dimasukkan. Alat Cochrane Risk of Bias versi 2.0 digunakan untuk menilai studi yang disertakan. Meta-analisis pairwise dilakukan menggunakan perangkat lunak Comprehensive Meta-Analysis Versi 3.0. Selain itu, analisis subkelompok digunakan untuk memahami ukuran efek pada setiap bentuk latihan pikiran-tubuh dan menentukan sumber heterogenitas.
Hasil: Sebanyak 27 studi memenuhi syarat dan disintesis. Latihan pikiran-tubuh secara statistik signifikan dalam mengurangi gangguan tidur (SMD = 0,60, CI 95%: 0,76 hingga 0,44) dan depresi (SMD = 0,56, CI 95%: 0,75 hingga 0,36) pada lansia. Setiap bentuk latihan pikiran-tubuh, termasuk pilates, yoga, qigong, dan tai-chi, efektif mengurangi gangguan tidur dan depresi, tetapi tidak ada perbedaan signifikan dalam efek antara praktik-praktik ini.
Kesimpulan: Bukti kumulatif menyimpulkan bahwa lansia yang berpartisipasi dalam program latihan pikiran-tubuh menunjukkan perbaikan yang potensial dalam gangguan tidur dan depresi. Temuan ini dapat menjadi bukti bagi para profesional untuk menggunakan pendekatan ini sebagai alternatif non-farmakologis dalam membantu lansia di komunitas dan fasilitas perawatan jangka panjang yang mengalami gangguan tidur dan depresi. Uji klinis lebih lanjut diperlukan untuk meta-analisis mendalam yang dapat membandingkan efektivitas masing-masing praktik latihan pikiran-tubuh.
Penulis: Makhfudli Makhfudli, Santo I. Tonapa, Eka M.M. Has, Mei-Chan Chong, Ferry Efendi
Link: https://www.asian-nursingresearch.com/article/S1976-1317(24)00078-1/fulltext
Baca juga: Tantangan Perlindungan Sosial bagi Lansia di Indonesia