UNAIR NEWS- Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). PKKMB FST UNAIR atau yang biasa disebut Pendidikan Emosional dan Pengembangan Karakter (Pendekar) berlangsung pada Rabu-Jumat (21-23/8/24). Kegiatan tersebut melibatkan 245 panitia dan 753 mahasiswa baru dari delapan program studi di FST.
Mahasiswa Prodi Biologi sekaligus ketua pelaksana, Achmad Sajjad menjelaskan bahwa pada tahun ini Pendekar mengusung tema Membangun Karakter Juara, Saintis Muda Mendunia. Tema tersebut dipilih untuk membangkitkan semangat maba agar siap bersaing di tingkat dunia.
“Kami ingin membangun branding ilmuwan yang mampu bersaing di tingkat internasional. Dengan demikian, maba dapat menargetkan diri mulai dari semester awal untuk mengembangkan karakter ilmuwan yang siap menghadapi tantangan global,” ujarnya.
ISC dan Talkshow Alumni
Sajjad menjelaskan bahwa terdapat dua program unggulan dalam mencapai tujuan besar Pendekar 2024. Program pertama, berjudul Innovation Science Competition (ISC) yang mengajak mahasiswa baru untuk mengkaji komitmen global atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam program ini, maba diminta untuk memilih salah satu dari SDGs dan menuliskannya dalam bentuk esai ilmiah. “Kami ingin setiap mahasiswa, khususnya maba sejak awal terbiasa dengan pendekatan ilmiah dan mampu menganalisis isu-isu global melalui perspektif SDGs,” jelas Achmad Sajjad.
Selain kompetisi ISC, terdapat juga kegiatan talkshow inspiratif yang mendatangkan alumni. Sajjad mengatakan bahwa Alumni yang diundang merupakan alumni yang memiliki rekam jejak karier yang sukses di bidang mereka masing-masing. Program ini bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa lebih percaya diri terhadap potensi yang dimiliki program studi mereka.
“Masih banyak mahasiswa yang merasa ragu dengan prospek karier di program studi mereka, terutama yang berbasis ilmu murni. Dengan menghadirkan alumni, kami berharap mereka bisa lebih bangga dan optimis terhadap masa depan karir mereka,” lanjut Achmad.
Sebagai penutup, Sajjad mengharapkan mahasiswa baru dapat membangun karakter yang kuat dan cinta terhadap program studi yang telah mereka pilih. “Kami ingin mereka tidak hanya menjadi juara dalam kompetisi, tetapi juga menjadi ilmuwan yang memiliki karakter juara. Dengan karakter yang kuat, mereka dapat menjadi ilmuwan yang berkontribusi di tingkat internasional,” tutup Achmad Sajjad.
Penulis: Venni Tanujaya
Editor: Edwin Fatahuddin
