Universitas Airlangga Official Website

Pengalaman Denise Arne Ardanty mahasiswa TSD peserta Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) 3 sebagai Data Analyst PT Adma Digital Solusi

FTMM NEWS – Semester 5, di prodi Teknologi Sains Data sudah mengizinkan mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan diluar kampus seperti magang atau studi independen. Ya, saya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan magang pada semester ini di PT Adma Digital Solusi Surabaya dibagian divisi data analyst, yang tentu saja divisi ini linear dengan prodi saya. Selama menjadi data analyst disini saya tidak sendiri, terdapat 5 orang teman dari berbagai universitas di Indonesia baik negeri maupun swasta.

Kegiatan selama magang dilakukan secara hybrid (WFO dan WFH) dan yang saya rasakan kadang seru, kadang menegangkan, kadang membosankan, kadang banyak ketawa, dan banyak rasa lainnya. Jadi dalam satu minggu, 2 hari saya WFO dan 3 hari WFH, Nha ketika WFO ini para anak magang diberi kesempatan untuk diskusi dengan teman seproject maupun dengan mentor serta kadang ada presentasi dan meeting bersama.

Ketika WFH saya mulai magang dari jam 09.15 – 17.00 WIB, namun ketika WFO kegiatan magang mulai masuk jam 08.00 – 17.00 WIB. Baik WFH maupun WFO kegiatan magang selalu diawali dengan daily scrum masing-masing divisi melalui meeting discord, dalam daily scrum ini para mentee (anak magang) menjelaskan kegiatan apa saja yang dikerjakan/progress dihari sebelumnya, kendala progress yang dikerjakan,  dan rencana yang akan dikerjakan hari ini yang dipimpin oleh divisi technical writter.

Setelah kegiatan daily scrum biasanya akan ada instruksi dari mentor mengenai beberapa hal terkait tugas/project yang akan dikerjakan selama satu-dua minggu kedepannya. Di data analyst kami ber 5 dibagi untuk mengerjakan beberapa project dari produk Adma Digital Solusi, dan saya kebagian untuk mengerjakan project apikasi mitra panen (merupaan salah satu produk PT Adma Digital Solusi yang memiliki tujuan pengembangan dalam pendataan biaya cost yang dihasilkan dari setiap sekali proses panen, dimana menggunakan prinsip supply dan demand  untuk menyetarakan atau menyeimbangkan supply dan demand agar harganya terjaga. Nha dalam pengerjaan project saya tidak sendiri, ditemani oleh satu teman saya.

Dalam mengerjakan project ini tim data analyst diberi dump database dari aplikasi mitra panen dan diberi task untuk membuat dashboard yang dapat memberi informasi baik secara internal maupun external untuk perusahaan dalam memberi keputusan bisnis. Aplikasi mitra panen sendiri memiliki 3 ekosistem besar, yaitu pertanian, perikanan, dan peternakan, jadi kami harus membuat dashboard dari masing masing ekosistem tersebut. Pembuatan dashboard tersebut, kami biasanya diawali dengan analisis dan explore data di setiap table database untuk menemukan data apa yang bisa ditampilkan di dashboard nantinya, kemudian menetukan query SQL untuk mengambil data data yang dibutuhkan.

Setelah itu mengimportkan query ke tableau untuk pembuatan visualisasi dari data data tadi. Sebelum data tadi divisualisasikan kami juga melakukan data cleaning langsung dari tableaunya, dashboard yang kami buat ini sifatnya interaktif. Setelah dashboard jadi, biasanya akan kami presentasikan ke mentor dan Mas Arda (CEO PT Adma Digital Solusi Surabaya), biasanya setelah presentasi ini akan ada beberapa revisi dari mentor dan kami biasanya juga melakukan diskusi bersama tim UI/UX, backend (mengenai relasi database, pembuatan database).(den/wil)