Universitas Airlangga Official Website

Kemampuan Literasi Digital dalam Memberikan Pelayanan Sumber Informasi Terbaik di Era Digital

VOKASI NEWS – Dalam proses memajukan suatu negara, literasi menjadi salah satu yang memiliki peran penting. Hal ini dikarenakan suatu bangsa dapat dikatakan maju atau tidak dengan melihat bagaimana budaya literasi di negara tersebut. Untuk melakukan pengembangan literasi sendiri sangatlah mudah. Seiring berjalannya waktu, literasi di dunia mulai berkembang pesat melalui media digitalisasi seperti ebook, aplikasi bacaan, dan lainnya. Menurut survey yang telah dilakukan, Indonesia masih menempati peringkat 60 dari 61 negara yang membudayakan literasi.

Literasi digital diartikan sebagai kemampuan untuk berhubungan dengan informasi hipertekstual dalam arti membaca tanpa urutan dengan bantuan komputer. Melalui literasi media digital ini akan mengubah dan memperluas cara seseorang menginterpretasi informasi yang diperoleh. Keterampilan literasi digital dapat membantu seseorang mencari informasi di internet, memahami cara mengolah data, dan memelihara data pribadi dengan baik di internet.

Apabila seseorang tidak memiliki kemampuan literasi digital akan memungkinkan bagi orang tersebut tidak dapat membedakan mana informasi yang benar atau tidak. Adanya era globalisasi membuat masyarakat lebih menyukai budaya baru yang muncul daripada warisan budaya Indonesia. Adanya kebebasan tanpa batas dalam digitalisasi, terjadinya kesulitan dalam mengontrol pola penggunaan alat digital dapat memungkinkan terjadinya penyalahgunaan digitalisasi saat ini. Luasnya informasi di internet membuat setiap orang dapat melakukan aktivitas sebebas mungkin tanpa ada batasan. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman literasi digital membuat seseorang mudah menelan berita yang sumber dan kebenarannya masih diragukan. Maka dari itu, penting bagi manusia untuk mengasah kemampuan tersebut.

4 Kompetensi Inti Literasi Digital

Terdapat empat kompetensi inti keterampilan literasi digital yang diungkapkan oleh Paul Gilster, yaitu pencarian internet (internet search), navigasi hipertekstual (hypertextual navigation), evaluasi konten (content evaluation) dan perakitan pengetahuan (knowledge complication).

Internet Search

Seseorang yang pandai memahami apa itu internt dan kemampuan menggunakan internet untuk kegiatan seperti bergabung dengan grup diskusi, mengelola email, dan menggunakan internet untuk tujuan hiburan, seperti mendengarkan lagu, menonton film atau video.

Hypertextual Navigation

Kemampuan seseorang untuk memahami dan mengetahui cara kerja hypertext dan hyperlink serta memahami perbedaan antara informasi yang tersedia di internet dan di buku.

Content Evaluation

Kemampuan mengevaluasi konten sangat dibutuhkan seseorang dalam menghadapi derasnya informasi digital yang beredar melalui internet. Dengan memiliki kemampuan mengevaluasi konten, seseorang dituntut untuk lebih kritis terhadap informasi yang diperoleh melalui internet.

Knowledge Complication

Knowledge Complication adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan kata kunci saat mencari informasi. Dengan kemampuan tersebut informasi yang diperoleh akan lebih spesifik dan relevan dengan informasi yang dibutuhkan.

Pemahaman literasi dan pendekatan digital menjadi fokus utama yang perlu dibahas karena rentannya konsumsi digitalisasi yang dikonsumsi oleh masyarakat. Sehingga, keempat kompetensi tersebut akan sangat mempermudah seseorang dalam menintrepretasikan ataupun membagikan informasi dengan tepat. Tentunya, kompetensi tersebut harus ditingkatkan dan selalu dievausi, terutama bagi mereka yang bergerak di bidang pelayanan sumber informasi.

Dimana informasi yang saat ini beredar banyak diperoleh melalui media digital. Sehingga, orang-orang yang terlibat dalam menyebarkan informasi harus memiliki kemampuan literasi digital yang memumpuni, agar dapat meminimalisir kesalahan dalam memahami dan mengambil inti dari informasi yang diberikan. Pelayanan sumber informasi di Indonesia, tentunya akan terus mengalami perkembangan apabila kemampuan ini terus digunakan. Manfaat yang diperoleh melalui kemampuan literasi digital ini tidak hanya dapat digunakan oleh diri sendiri, namun juga membantu orang yang ada disekitar kita.

Baca juga : Menghadapi Era Digital: Strategi Bisnis Informasi yang Sukses

Penulis : Viona Aidila

Editor : Saka Wandhana