Universitas Airlangga Official Website

Potensi Bahaya Penyakit Cacar Monyet pada Manusia

ilustrasi cacar monyet (sumber;bbc0

Monkeypox ataiu cacar monyet merupakan penyakit infeksi virus yang telah menjadi perhatian masyarakat umum. Keadaan ini muncul karena meningkatnya insiden infeksi Monkeypox pada manusia. Virus ini sebelumnya merupakan virus zoonosis serius yang hanya ada di beberapa bagian Afrika Tengah dan Barat. Namun, tidak pernah tercatat di luar daerah endemik. Dalam ulasan ini, penulis menyajikan data yang cukup banyak mengenai penyakit ini dan memberikan ringkasan rinci mengenai MPXV. Baru-baru ini, pada 27 Oktober 2022, kasus Monkeypox menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Penyakit ini menginfeksi 7.713 orang di seluruh dunia. Sebagian besar kasus terjadi Eropa, Inggris, Amerika Utara dan Selatan, Asia, dan Timur Tengah.

Pada 27 Oktober 2022, penyakit ini telah menyebar ke hampir 109 negara. Di Amerika Serikat, terdapat 28.244 (36,82%) kasus Cacar Monyet; di Brasil, 9045 (11,79%); di Spanyol, 7317 (9,53%); di Inggris, 3698 (4,82%); di Prancis, 4094 (5. 34%); di Jerman, 3662 (4,77%); di Kolombia, 3298 (4,29%); di Peru, 3048 (3,92%); di Kanada, 1436 (1,87%); di Belgia, 786 (1,02%) dan Portugal, 944 (1,23%). Dalam hal jumlah kematian secara keseluruhan, terdapat 36 laporan kematian, dengan delapan kematian terbanyak berasal dari Brasil (22,22%), tujuh dari Nigeria (19,44%), dan enam kematian dari Amerika Serikat (16,67%). Namun, tren epidemiologi Monkeypox pada manusia berubah dengan cepat, meninggalkan daerah endemis dan berpindah ke negara-negara nonendemis.

Penulis: Prof. Dr. Widya Paramita Lokapirnasari, drh., M.P.

Judul dan link artikel: An updated review of human monkeypox disease: A new potential global hazard

Link Artikel:

https://www.iasj.net/iasj/download/b82808c35be12c88

BACA JUGA: Memahami Peran Polimorfisme WNT4 dalam Endometriosis