Salah satu hasil hutan non-kayu dari hutan tropis Kalimantan Timur yaitu tumbuhan obat yang sering dimanfaatkan oleh penduduk asli Kalimantan Timur sebagai bahan terapi pengobatan tradisional menyimpan potensi yang begitu besar. Pemanfaatan tumbuhan obat oleh penduduk asli Kalimantan Timur yaitu suku Dayak sebagai bahan terapi dalam pengobatan berbagai penyakit menjadikan sebuah inspirasi dalam pencarian dan pengembangan bahan obat alami.
Dalam pencarian potensi hasil hutan non-kayu dari hutan tropis Kalimantan Timur, dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan metode etnofarmakologi serta skrining fitokimia tumbuhan berkhasiat obat yang dilakukan secara in situ. Kondisi lingkungan hutan tropis Kalimantan Timur menjadikan salah satu faktor menarik dalam pencarian senyawa metabolit sekunder dari tumbuhan obat yang ditemukan. Pendekatan metode tersebut diatas menjadikan modal dasar dalam eksplorasi tumbuhan obat hutan tropis Kalimantan Timur sebagai bahan obat diabetes.
Empat jenis tumbuhan obat tropis Kalimantan Timur dari sepuluh tumbuhan terseleksi yaitu Shorea balangeran, Garcinia nervosa, Sygyzium caudatilimbum, dan Ixora javanica menunjukkan potensi antidiabetes yang sangat baik hal ini ditunjukkan dari nilai IC50 penghambatan enzim α-glukosidase dari usus tikus yang bervariasi dan kecil, semakin kecil nilai Nilai IC50 menunjukkan semakin potensial tumbuhan obat tersebut. Selain itu, kita ketahui bahwa penyakit diabetes selalu menyebabkan berbagai komplikasi yang disebabkan meningkatnya reaktif oksigen spesi (ROS) yang akan menyebabkan tingginya radikal bebas dalam tubuh penderita diabetes. Berdasarkan hal tersbut, sepuluh jenis tumbuhan tropis Kalimantan Timur diuji kapasitas antioksidannya melalui reaksi penghambatan radikal bebas. Hasil eksplorasi dan penemuan ini menunjukkan bahwa tumbuhan obat hutan tropis Kalimantan Timur memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai bahan obat terapi bagi penderita diabetes dan mengurangi efek dari komplikasi diabetes.Â
Penulis: Rico Ramadhan
Departemen Kimia, FST UNAIR
Riset Grup Eksplorasi dan Sintesis Senyawa Bioaktif
Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi
Pusat Riset Rekayasa Molekul Hayati (BIOME)
Universitas Airlangga
Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada artikel ilmiah di: