Universitas Airlangga Official Website

Potensi Omega 6 sebagai Supplemen Pakan Ayam Broiler

Foto by Jovee

Kebutuhan daging ayam global lima tahun terakhir adalah 122,82 juta ton (mt) atau 37,99%. Oleh Karena itu produksi daging ayam terus dipacu khususnya di negara maju dan berkembang selama enam dekade terakhir. Selain itu, karena kandungan proteinnya yang tinggi, rendah lemak, dan rasanya yang lezat, daging ayam diperkirakan akan menjadi protein hewani yang paling banyak dikonsumsi di dunia pada tahun 2020-2030. Supleman lemak dan minyak sering ditambahkan ke makanan unggas untuk meningkatkan kapasitas energinya. Dengan memilih mineral dan suplemen untuk unggas, maka kualitas daging ayam juga akan meningkat secara nutrisi. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak minyak telah digunakan secara komersial untuk sebagai bahan pakan tambahan ayam broiler. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menambahkan diet unggas dengan lipid dapat meningkatkan asupan pakan, efisiensi energi, profil otot dan kualitas daging broiler.

Suplementasi asam lemak tak jenuh ganda / polyunsaturated fatty acid (PUFA) dapat meningkatkan konsentrasi PUFA di dalam karkas. Asam lemak, khususnya asam lemak esensial, semakin relevan dalam sistem pakan unggas karena meningkatkan kesehatan dan produktivitas unggas. Budaya hidup sehat membuat kebanyakan orang semakin banyak memilih diet seimbang dan nutrisi yang baik untuk mengurangi risiko kesehatan yang tidak menguntungkan. PUFA juga dapat meningkatkan kandungan asam γ-linolenat dalam tubuh ayam yang berguna untuk menjaga kesehatan ayam dengan bertindak sebagai agen antiinflamasi, antitrombotik, antiproliferatif, dan penurun lipid melalui konversi menjadi prostaglandin E1.

Pakan kaya omega-6 dapat meningkatkan produktivitas ayam broiler, termasuk berat badan, FCR, ADG, karkas, dan kualitas daging dengan mengoptimalkan aktivitas antioksidan untuk menjaga metabolisme normal. Dengan PUFA, performa reproduksi broiler juga dapat dioptimalkan dengan mengurangi kematian embrio, sehingga meningkatkan fertilitas, daya tetas, kualitas sperma, dan kuantitas sperma. Disamping itu, omega-6 dapat menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, very low-density lipoprotein, dan low-density lipoprotein, menjaga stabiilitas kekebalan tubuh ayam, meningkatkan prostaglandin, eikosanoid, fungsi antioksidan. dan anti peradangan.

Penulis: Herinda Pertiwi, drh.

Link Jurnal: https://www.hindawi.com/journals/vmi/2023/3220344/