Universitas Airlangga Official Website

Potensi Sel Punca dari Gel Sekretom dalam Proses Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi

Potensi Sel Punca dari Gel Sekretom yang Berasal dari Gigi Sulung yang Terkelupas (SHED) Manusia dalam Proses Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi
Ilustrasi Pencabutan Gigi (sumber: lifepal)

Salah satu tindakan perawatan untuk mengatasi penyakit gigi dan mulut adalah dengan pencabutan gigi. Proses pencabutan gigi selalu menyebabkan kerusakan jaringan, baik jaringan keras maupun jaringan lunak. Pada proses pencabutan gigi akan menyebabkan aktivasi innate immunity sebagai respons pertahanan pertama setelah terjadi kerusakan jaringan. Proses penyembuhan luka setelah pencabutan gigi berawal dariproses penyembuhan pada jaringan lunak kemudian proses penyembuhan pada jaringan keras yaitu tulang alveolar.

Penyembuhan luka pasca pencabutan melibatkan growth factors yang menentukan proses penyembuhan luka. Sel punca mesenkimal yang dikultur dalam media terkondisi selama beberapa hari akan mengeluarkan produk samping alami yaitu sekretom yang mengandung sitokin, kemokin, molekul imunomodulator, faktor pertumbuhan dan dan extracellular vesicle (EV). Sekretom memiliki potensi untuk angiogenesis, neurogenesis, perbaikan jaringan, imunomodulasi, penyembuhan luka, anti-fibrotik dan antimikroba dan regenerasi jaringan.

Sekretom sel punca gigi sulung (SHED)  memiliki ekspresi interleukin-10 (IL-10), transforming growth factor beta (TGF-β), dan vascular endothelial growth factor (VEGF). Hasil analisis komparatif growth factors yang bertanggung jawab untuk proliferasi sel menunjukkan ekspresi fibroblast growth factor-2 (FGF-2), hepatocyte growth factor (HGF), dan platelet derived growth factor (PDGF) tertinggi diamati pada sekretom sel punca gigi sulung. 

Sekretom sel punca mesenkimal diketahui banyak mengandung berbagai sitokin dan growth factors yang berperan dalam proses penyembuhan seperti TNF-α, TGF-β, BMP-2, VEGF, dan lainnya. Sekretom sel punca mempunyai stabilitas dan retensi yang rendah pada jaringan sehingga perlu dikombinasikan dengan bahan biomaterial untuk mengatasi retensi jaringan yang rendah dari sekretom dan pelepasan bahan bioaktif yang terkontrol untuk penyembuhan jaringan. Gel sekretom dari sel punca gigi sulung (SHED) diharapkan akan dapat membantu proses penyembuhan pada luka pasca pencabutan gigi, sehingga tidak terdapat komplikasi pasca pencabutan gigi.

Penulis: Prof. Dr. Rini Devijanti Ridwan, drg., M.Kes.

Baca juga: Potensi Secretome Berbasis Hidrogel Untuk Mempercepat Regenerasi Tulang Pada Periodontitis