Jelang haid (PMS), beberapa Perempuan kerap mengalami guncangan suasana hati yang cepat berubah. Dalam waktu singkat, suasana hati yang senang dapat berubah menjadi sedih atau bahkan sebaliknya. Gejala perubahan suasana hati ini dikenal dengan istilah mood swing. Perempuan yang mengalami mood swing cenderung sensitif, mudah marah dan berperilaku negatif dalam merespon stimulasi lingkungan. Pada atlit perempuan, mood swing sangat mengganggu performa saat berlatih dan bertanding. Perubahan suasana hati dapat menggagalkan atlit Perempuan memperoleh capaian prestasi tertinggi. Ini sebabnya, atlit dan pelatih cenderung menggunakan kontrasepsi untuk menunda PMS saat berlatih dan bertanding.
Mood swing terjadi bisa karena oleh fluktuasi kadar hormon reproduksi dalam darah jelang masa haid. Atresia korpus luteum menyebabkan sekresi hormon estrogen dan progesteron mendadak terhenti. Penurunan kadar hormon memicu penurunan serotonin yang meregulasi mood perempuan. Selain itu, serotonin juga dikenal sebagai salah satu hormon bahagia, selain dopamine, endorfin dan oksitosin.
Intervensi pemberian serotonin untuk mencegah mood swing pada perempuan PMS telah menjadi isu yang banyak dibahas dalam diskusi ilmiah. Pemberian preparat serotonin terbukti menekan kemunculan mood negatif dan memperkuat mood positif. Salah satu bahan yang memiliki kandungan serotonin alami terdapat di dalam buah pisang. Pisang kepok memiliki kandungan serotonin paling tinggi jika menjadi pembanding dengan jenis pisang lain.
Penelitian ini memformulasi pisang kepok menjadi gel siap konsumsi untuk atlit perempuan yang sedang mengalami PMS. Setiap atlit perempuan mengkonsumsi produk gel pisang setiap hari jelang melakukan Latihan. Perubahan kadar serotonin, mood dan performa push up diukur untuk menakar efek dari pemberian gel pisang. Hasil penelitian mengkonfirmasi peningkatan kadar serotonin darah pada atlit yang mengkonsumsi gel pisang secara rutin. Mood positif mengalami peningkatan, sedangkan menekan mood negatif. Hal ini berdampak pada tes push up yang juga mengalami perbaikan. Atlit yang mengkonsumsi gel pisang mampu melakukan tes push up lebih banyak dalam waktu 60 detik.
Produk gel pisang hasil formulasi dari pisang kepok sangat potensial dikembangkan sebagai nutrisi tambahan terutama bagi atlit perempuan untuk mengatasi mood swing saat PMS. Produk gel pisang telah didaftarkan untuk memperoleh paten dan direncanakan diproduksi secara masal di daerah Lumajang, Jawa Timur.
Penulis : Bambang Purwanto
Baca juga: Efikasi dan Keamanan Regorafenib dan Nivolumab dalam Terapi Kanker Hepar
