Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Deskripsi stunting merupakan suatu keadaan di mana tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata untuk usianya karena kekurangan nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Salah satu variabel yang berkontribusi terhadap terjadinya stunting adalah kekurangan protein. Permasalahan ini dapat diatasi dengan menyediakan konsumsi protein hewani yang cukup. Penerapan formulasi pangan sebagai upaya diversifikasi sumber pangan lokal merupakan strategi mengatasi permasalahan stunting sekaligus meningkatkan ketahanan pangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung yang terdiri dari ikan lele dan ubi jalar yang difermentasi dengan mikronutrien disajikan sebagai campuran protein tinggi (25,35%, sedangkan tepung biasa 13%) mencakup rangkaian lengkap nutrisi. Formulasi ini memenuhi persyaratan standar produk dan menjamin keamanan pangan. Ikan lele dan ubi jalar adalah pangan lokal potensial yang dapat diolah menjadi tepung berprotein tinggi. Tepung yang diperkaya dengan zat gizi mikro ini dapat semakin meningkatkan kandungan gizinya dan daya terima tinggi.

Penulis : Annis Catur Adi, Wizara Salisa, Muhammad Taher, Mahmud Aditya Rifqi
dan Heni Rachmawati
Dimuat di : Sains Malaysiana 54(1)(2025): 175-185
http://www.ukm.edu.my/jsm/malay_journals/jilid54bil1_2025/Jilid54Bil1_2025ms%2014.html