UNAIR NEWS – Pusat Informasi dan Humas (PIH) Universitas Airlangga memberikan penghargaan kepada 18 peserta lomba penulisan opini, foto, dan video competition, Rabu (20/9). Selain seluruh pemenang, pemberian penghargaan tersebut juga dihadiri oleh awak media, maupun staf dan pimpinan PIH.
Defrina Sukma Satiti, S. IP., selaku Ketua Panitia acara mengatakan, ketiga lomba yang bertema “Pengalaman Menyenangkan Bersama UNAIR” itu diadakan dengan tujuan menguatkan reputasi UNAIR melalui media sosial. Selain itu, lomba ini juga diadakan untuk meningkatkan kesadaran bersama bahwa UNAIR telah diamanahi pemerintah menuju top 500 world class university pada tahun 2020 mendatang.
“Maka dengan lomba-lomba yang kami adakan ini, kami sedang mensosialisasikan amanah dari pemerintah tersebut. Mengapa melalui medsos? Sebab medsos menjadi media yang paling akrab dengan dunia kita saat ini,” ucap Defrina.
Melalui lomba-lomba yang diadakan ini, Defrina berharap bahwa pemenang lomba tetap aware untuk membagi pengalaman menyenangkan mereka di UNAIR. Sementara kepada pemenang penulisan opini, ia berharap agar mereka tetap menulis berbagai gagasan mereka untuk kemajuan perguruan tinggi, khususnya UNAIR.
“Semoga tetman-teman tetap sharing tentang fun experience mereka, serta berbagi gagasan untuk kemajuan perguruan tinggi, khususnya UNAIR,” ujar alumnus Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNAIR itu.
Sementara itu, Ketua Pusat Informasi dan Humas Dr. Suko Widodo mengatakan, para pemenang lomba adalah mereka yang terpilih berdasarkan kualitas dari masing-masing kriteria pemenang perlombaan. Ia mengatakan, PIH siap untuk membina bakat yang mereka miliki untuk dapat semakin dikembangkan.
Selain itu, pakar komunikasi politik itu juga mengatakan bahwa lomba-lomba yang memicu kreatifitas mahasiswa semacam ini akan terus diadakan, minimal satu kali dalam setahun.
“Akan kita adakan lomba-lomba semacam ini, minimal satu kali dalam setahun. Tentunya, lomba akan dikemas yang lebih menarik dan dengan hadiah yang lebih besar lagi,” ujar dosen yang baru lulus sebagai doktor Ilmu Sosial FISIP UNAIR itu.
Mewakili pemenang kompetisi, M. Wahyu Syafiul Mubarok pemenang lomba penulisan opini berharap agar UNAIR lebih memperbaiki dan meningkatkan sektor baca dan tulis mahasiswa. Hal ini agar cita-cita menuju WCU tidak sebatas mimpi belaka.
“Untuk meningkatkan sektor baca dan tulis mahasiswa, menurut saya yang pertama adalah dengan optimalisasi perpustakaan yang tidak hanya berpusat di kampus B saja melainkan di kampus UNAIR lainnya. Selain itu juga dengan mendekatkan mahasiswa dengan jurnal-jurnal internasional yang sudah dibeli oleh UNAIR semenjak semester awal,” ungkap Wahyu.
Sementara itu, Gaby Calisha Azzahra pemenang lomba video mengungkapkan terima kasih kepada PIH yang telah menyelenggarakan lomba sehingga dapat menjadi wadah kreasi bagi mahasiswa.
“Yang jelas lomba ini memberikan wadah buat teman-teman kreator, videografer, juga lomba opini dan foto. Lomba ini bukan hanya membuat kami berkompetisi, tapi juga membuat kami melahirkan sebuah karya baru,” ucap Gaby. (*)
Penulis : Binti Q. Masruroh
Editor : Nuri Hermawan