Universitas Airlangga Official Website

Rektor Dorong Departemen dan Prodi Lakukan Transformasi Organisasi dan Kuatkan Keilmuan

Rektor Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak dalam raker Kadep Kaprodi UNAIR, Jumat malam (17/3/2023). (Foto: Imam Ariadi)

UNAIR NEWS – Departemen dan program studi (prodi) adalah ujung tombak pengembangan universitas. Di tangan departemen dan prodi lah, Tri Darma Perguruan Tinggi – yang merupakan mandat perguruan tinggi di Indonesia– dijunjung. Untuk itu, memaksimalkan potensi departemen dan prodi tersebut, Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar rapat kerja bersama ketua dan sekretaris departemen serta ketua prodi di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, pada Jumat-Minggu (17-19/3/2023).

Membuka raker, Rektor Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak menungkapkan kembali visi UNAIR didirikan. Dimana salah satunya adalah menjadi universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional maupun internasional, serta menjadi pelopor dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan humaniora, yang dibingkai dalam moral agama.

“Ini yang selalu menjadi pegangan kita dari dulu hingga ke depan. Itu bagian dari ikhtiar kita untuk mengembangkan UNAIR,” terang Prof Nasih.

Kembangkan Riset, Maksimalkan Pengmas

Kepada para peserta Rektor mengatakan bahwa di masa silam kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi di UNAIR secara intensif masih fokus pada teaching and learning atau pengajaran dan pendidikan. Di masa itu pula, insentif yang diberikan bidang pengajaran dan pendidikan cukup besar. Namun, tidak demikian dengan bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Foto: Imam Ariadi

“Karena kita sudah sangat lama menjadi perguruan tinggi yang intensif dalam hal teaching and learning, maka kita ada ikhtiar untuk mengembangkan atau lebih intensif di bidang riset dan inovasi, serta community development,” ucap Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR itu.

Usaha bersama yang telah dilakukan tersebut membuahkan hasil yang cukup signifikan. Tahun 2022, Lembaga pemeringkatan dunia Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subject merilis hasil pemeringkatan berbagai universitas di dunia berdasarkan bidang keilmuan. Beberapa bidang keilmuan yang ada di UNAIR masuk pada jajaran 500, 300, dan bahkan 100 terbaik di dunia. Dua bidang keilmuan tercatat paling unggul secara nasional, yakni Subject Law dan Subject Economic & Econometric.

Dalam pemeringkatan tersebut, QS WUR By Subject menggunakan setidaknya tujuh indikator penilaian. Di antaranya riset, proses pengajaran, kemampuan kerja, internasionalisasi, fasilitas, sistem pembelajaran online, dan inovasi.

Rektor bersama panitia acara. (Foto: Imam Ariadi)

“Ini adalah kontribusi dari kawan-kawan semua. Ini adalah hasil dari transformasi yang kita lakukan. Bukan hanya intensif di bidang learning, tapi juga research and community development,” terang Rektor yang menjabat selama dua periode kepemimpinan tersebut.

Minimalkan Urusan Administratif

Mengingat departemen adalah ujung tompak kemajuan universitas, Rektor menerangkan bahwa sudah semestinya pada dosen fokus mendarmakan diri dalam Tri Darma Perguruan Tinggi.

“Sudah lama kita menginginkan ini, agar pejabat di fakultas tidak disibukkan dengan urusan administratif. Urusan administratif sudah saatnya digantikan oleh komputer atau supporting staff yang lain,” terang Rektor. (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh