Annona squamosa merupakan salah satu tanaman pekarangan yang berasal dari famili Annonaceae yang dikenal dengan nama custard apple. A. squamosa adalah pohon kecil dengan kulit batang tipis berwarna abu-abu, memiliki mahkota bunga menyerupai bola pipih atau bundar. Daun A. squamosa berwarna hijau dengan lebar 3-5 cm dan panjang hingga 15 cm, dormansi tanaman ini dapat disebabkan oleh fluktuasi suhu, cahaya, atau curah hujan. A. squamosa juga merupakan jenis tumbuhan dengan bunga biseksual dengan kelompok 2 sampai 4 dan dapat mencapai panjang sekitar 2,5 cm. Salah satu hewan yang berperan dalam proses penyerbukan A. squamosa adalah kumbang nitulid. Setelah proses penyerbukan dilakukan, terbentuklah buah yang memiliki rasa dan aromatik yang manis. Setiap karpel memiliki biji yang halus, berwarna hitam atau coklat tua, dan berbentuk lonjong.
Tanaman obat mempunyai peranan penting dalam proses pengembangan obat baru, hal ini dikarenakan, tanaman obat memiliki biaya pembuatan yang relatif murah dan efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan obat dengan bahan tanaman obat relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan efek samping yang timbul dari penggunaan obat sintetik. Tanaman herbal telah diterima secara luas di sebagian besar negara di dunia, terbukti menurut WHO negara-negara di Afrika, Amerika Latin, dan Asia menggunakan tanaman herbal sebagai pelengkap pengobatan utama. Salah satu tanaman dengan penggunaan tradisional yang luas adalah A. squamosa. Pohon A. squamosa tersebar luas di Indomalaya, Karibia, Amerika Selatan, dan Australia. Umumnya seluruh bagian A. squamosa dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pengobatan berbagai penyakit akut dan kronis seperti gigitan serangga, kanker dan berbagai penyakit kulit.
Fitokimia dapat ditemukan di semua buah dan sayuran. Oleh karena itu, masyarakat harus mengkonsumsinya dalam bentuk apapun karena dapat menghilangkan radikal bebas dalam tubuh manusia. Beberapa bentuk penyakit seperti penyakit jantung dan kanker dapat dicegah dengan kandungan fitokimia dalam daun tanaman ini, molekul radikal bebas bereaksi dengan antioksidan dalam tubuh. Dalam daun A. squamosa berbagai macam senyawa fitokimia yang umum dapat ditemukan antara lain kumarin, tanin, glikosida jantung, flavonoid, karbohidrat dan saponin. Dalam penelitian lain, telah ditemukan 33 acetogenins annonaceous, 19 diterpenes, 88 alkaloid dan 13 siklopeptida sebagai konstituen paling umum dari A. squamosa. Empat alkaloid ditemukan baik dalam ekstrak daun A. squamosa yaitu anonaine, asimilobine, nur nuciferine, liriodenine, corypalmine dan reticuline. Penelitian dengan minyak atsiri menurut genus Annonaceae ditemukan senyawa fitokimia antara lain, (E)-caryophyllene, bicyclogermacrene, caryophyllene oxide, germacrene D, spathulenol, a-pinene, β-pinene, limonene dan β–elemene.
Daun A. squamosa mengandung zat aktif seperti flavonoid, glikosida, fenolat, tanin, pitosterol, alkaloid, dan saponin. Senyawa ini menunjukkan efek terapeutik seperti aktivitas antioksidan, antikanker, antimikroba, antivirus, antimelanogenik, dan antiinflamasi Di Amerika, India, dan Thailand daun A. squamosa digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih dan disentri. Di Indonesia daun A. squamosa sangat populer, terutama sejak penelitian mulai membuktikan bahwa ia dapat melawan penyakit sangat berbahaya seperti kanker. Bahkan di India daunnya sebagai obat tradisional juga dilumatkan dan dioleskan pada luka. Selain itu, rebusan daun A. squamosa atau kombinasi dengan tanaman lain, kandungannya dapat diserap oleh tubuh juga sebagai obat penurun panas, obat flu, dan digunakan saat mandi untuk alternatif nyeri rematik dalam pengobatan tradisional Amerika.
Penulis : Tridiganita Intan Solikhah, drh., M.Si.
Referensi terkait tulisan di atas:
https://www.phcogj.com/article/1787Â
Safira, A., Widayani, P., An-Najaaty, D., Rani, C. A., Septiani, M., Putra, Y. A., Solikhah, T. I., Khairullah, A. R., Raharjo, H. M. (2022). A review of an important plants: Annona squamosa leaf. Pharmacognosy Journal, 14(2): 456-463.