Universitas Airlangga Official Website

Sambutan Rektor pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar 10 Mei 2023

Assalamu’alaikum wa-rahmatullahi wa-barakatuh.

Alhamdulillah, wa syukurillah, wa laa haula walaa quwwata illa billahi. Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihiajma’ien.

Yang terhormat,

Ketua, Sekretaris,  dan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Airlangga,

Ketua, Sekretaris,  dan Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga,

Para Wakil Rektor Universitas Airlangga,

Sekretaris Universitas Airlangga,

Para Guru Besar Universitas Airlangga dan Guru Besar Tamu,

Para Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan Universitas Airlangga,

Para Direktur, Ketua Pusat, Lembaga, dan Badan di Lingkungan Universitas Airlangga,

Saudara Prof. Dr. Noorlailie Soewarno, Sarjana Ekonomi., Master of Business Administration., Akuntan. Prof. Dr. Wasiaturrahma, Sarjana Ekonomi., Magister Sains.  Prof. Rossanto Dwi Handoyo, Sarjana Ekonomi., Magister Sains., Doctor of Philosophy.dan Para undangan serta hadirin yang berbahagia.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan inayah-Nya, sehingga hari ini kita bisa hadir di acara istimewa ini. Yaitu, Sidang Terbuka Universitas Airlangga dalam Pengukuhan Jabatan Guru Besar kepada Prof. Dr. Noorlailie Soewarno, Sarjana Ekonomi., Master of Business Administration., Akuntan., dalam Bidang ilmu Akuntansi Manajemen Stratejik. Prof. Dr. Wasiaturrahma, Sarjana Ekonomi., Magister Sains., dalam bidang ilmu Ekonomi Moneter dan Perbankan. Prof. Rossanto Dwi Handoyo, Sarjana Ekonomi., Magister Sains., Doctor of Philosophy., dalam bidang ilmu Ekonomi Internasional.

Ketua, Anggota Senat, dan hadirin yang berbahagia

Dengan pengukuhan ini, Prof. Dr. Noorlailie Soewarno, Sarjana Ekonomi.,       Master of Business Administration., Akuntan., menjadi Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis aktif ke-32, Guru Besar yang dimiliki UNAIR sejak berdiri ke-570, Guru Besar UNAIR PTN Berbadan Hukum ke-278 dalam Bidang Ilmu Akuntansi Manajemen Stratejik. Pengampu Mata Kuliah Akuntansi Manajemen. Jumlah Dokumen Publikasi terindeks Scopus: 44 dan H-index: 8. Prof. Dr. Wasiaturrahma, Sarjana Ekonomi., Magister Sains., menjadi Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis aktif ke-33, Guru Besar yang dimiliki UNAIR sejak berdiri ke-571, Guru Besar UNAIR PTN Berbadan Hukum ke-279 dalam Bidang Ilmu Ekonomi Moneter dan Perbankan. Pengampu Mata Kuliah Ekonomi Moneter. Memiliki Jumlah Dokumen Publikasi terindeks Scopus: 12 serta H- index: 5. Prof. Rossanto Dwi Handoyo, Sarjana Ekonomi., Magister Sains., Doctor of Philosophy., menjadi Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis aktif ke-34, Guru Besar yang dimiliki UNAIR sejak berdiri ke-572,  Guru Besar UNAIR PTN Berbadan Hukum ke-280 dalam Bidang Ilmu Ekonomi Internasional. Pengampu Mata Kuliah Ekonomi Internasional, Kebijakan Perdagangan Internasional, Ekonomi Keuangan Internasional. Jumlah Dokumen Publikasi terindeks Scopus: 28 dan H- index: 5.

Semoga  pengukuhan  guru besar hari ini juga menginspirasi para akademisi yang lain untuk segera menjadi guru besar. Dengan banyaknya Lektor Kepala yang kita miliki, artinya kita punya potensi untuk menambah guru besar dalam jumlah yang cukup besar. Tentu, dengan kemauan yang keras, mereka pasti juga mampu mencapai jabatan guru besar ini. Tolong disadari, bahwa pencapaian guru besar ini bukan saja merupakan capaian pribadi sebagai seorang dosen, namun juga menjadi capaian universitas yang sangat penting. Dengan dikukuhkannya tiga guru besar baru pada hari ini, berarti UNAIR memiliki tambahan SDM yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya. Hal ini, tentunya akan membuat keberadaan UNAIR semakin diakui oleh masyarakat dan dunia. Sebab, jabatan guru besar menunjukkan pengakuan akan kompetensi di bidang akademik. Dengan demikian, semakin banyak guru besar yang dikukuhkan menunjukkan bahwa semakin banyak pakar yang kita miliki. Ini tentunya akan berdampak pada penilaian terhadap UNAIR yang semakin baik, dan ini akan semakin meningkatkan kualitas kita semua sebagai salah satu dari jajaran kampus terbaik di dunia yang kini telah raih di posisi 369. 

Untuk Prof. Dr. Noorlailie Soewarno, Sarjana Ekonomi., Master of Business Administration., Akuntan., Prof. Dr. Wasiaturrahma, Sarjana Ekonomi., Magister Sains., Prof. Rossanto Dwi Handoyo, Sarjana Ekonomi., Magister Sains., Doctor of Philosophy. UNAIR berharap, setelah pengukuhan guru besar ini, kontribusi Saudara kepada Universitas Airlangga akan semakin besar. Setelah memperoleh jabatan tertinggi di bidang akademik ini, semangat menulis, mengajar, mengabdi, dan meneliti bukan kendur, tapi justru harus ditingkatkan untuk memberi kemaslahatan yang lebih besar. 

Ketua, Anggota Senat, dan hadirin yang berbahagia

Orasi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Noorlailie Soewarno, Sarjana Ekonomi.,       Master of Business Administration., Akuntan., dengan judul Akuntansi Manajemen Stratejik: Meraih Utopia di Samudera Mentalitas Akuntansi Keuangan. Dalam orasi pembuka dijelaskan Utopia dapat dimaknai sebagai bayangan atau khayalan bercampur aduk dengan angan-angan, kegalauan, mimpi, sekaligus harapan. Kata itu menggambarkan fenomena penerapan dan capaian akuntansi manajemen stratejik sebagai sub-spesialisasi akuntansi manajemen di tengah keriuhan dan kegaduhan manajemen bisnis. Mereka yang sedang belajar memahami disiplin ilmu akuntansi senantiasa diajarkan bahwa akuntansi merupakan proses identifikasi, pengumpulan, klasifikasi, pelaporan, dan penyediaan informasi kepada para pengguna informasi untuk pengambilan keputusan.

Dari itu arah pengembangan akuntansi manajemen stratejik tentu saja harus mengikuti pilihan-pilihan strategi organisasi untuk menghadapi dinamika lingkungan bisnis. Isu-isu strategis terkini meliputi Sustainable Development Goals (SDGs)-United Nations,  Sustainability Strategy, Sustainability Performance and Reporting, Strategi Digitalisasi, Strategi Inovasi, dan Intellectual Capital Readiness

Orasi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Wasiaturrahma, Sarjana Ekonomi., Magister Sains., dengan judul Inklusi Keuangan Digital: “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kebangkitan UMKM”. Dalam orasi pembuka dijelaskan bahwa tantangan global yang perlu untuk diwaspadai. Pemerintah dan Stakeholder harus saling bahu membahu untuk menghadapi tantangan berat di tahun ini. Ekonomi Global akan hadapi risiko Fragmentasi. Dampak perang Russia-Ukraina ini sangat luar biasa menjadi perhatian yang sangat besar oleh dunia. Seperti yang mungkin kita ketahui, setelah berpuluh-puluh tahun memperdalam integrasi ekonomi global, dunia menjadi lebih saling terhubung dan saling bergantung, tetapi juga lebih beragam dan multi-kutub. Tantangan UMKM global masih mengalami big problem yaitu fighting to survival. UMKM cenderung lebih rapuh secara finansial, memiliki cadangan kas yang lebih kecil, kemampuan rantai pasokan yang lebih lemah, serta penyerapan teknologi digital yang lebih rendah.

Meskipun inklusi keuangan digital di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat signifikan, tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh inklusi keuangan di Indonesia, rekomendasi arah kebijakan dan strategi ke depan yang perlu untuk dilakukan guna meningkatkan implementasi inklusi keuangan digital di Indonesia. Rekomendasi arah kebijakan ke depan adalah “Mengakselerasi Transformasi Digital di Sektor Keuangan Guna Menciptakan Inklusi Keuangan Digital yang Merata dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi serta Kebangkitan UMKM Nasional yang Berkelanjutan”.

Ketua, Anggota Senat, dan hadirin yang berbahagia

Orasi ketiga disampaikan oleh Prof. Rossanto Dwi Handoyo, Sarjana Ekonomi., Magister Sains., Doctor of Philosophy., dengan judul Peluang Ekspor Indonesia Di tengah Geo Politik Internasional, Hambatan Non Tarif dan Upaya Mendorong UKM untuk Ekspor. Dalam orasi pembuka dijelaskan Sebagai negara dengan karakteristik kecil dan terbuka (Small Open Economy), Perekonomian Indonesia sangat rentan terpengaruh oleh perekonomian dunia. Pengaruh eksternal terkadang tidak dimulai dari kondisi ekonomi, tapi kondisi geo politik, sosial, perubahan konstelasi politik perdagangan dunia, bahkan factor kesehatan dan lain sebagainya. Sejak tahun 2020, Pemerintah Indonesia sudah melarang beberapa komoditas pertambangan mentah, khususnya besi/baja, nikel, tembaga dan sebagainya. Konsenkuensinya kebijakan ini mendorong hilirisasi industry yang berdampak signifikan pada peningkatan ekspor komoditas pertambangan intermediate goods (barang antara).

Sebagian besar UKM kita adalah trader, sangat sedikit yang eksportir produsen. Dalam praktek yang selama ini berjalan, kadang yang menjadi trader adalah perusahaan forwarder. Ada banyak alasan, diantaranya adalah UKM produsen lebih banyak focus penjualan di dalam negeri, masih ada anggapan ekspor itu sulit dan berbelit-belit, aturannya sangat banyak, kapasitas yang dimiliki masih kecil sehingga takut kalau dapat order kontaineran, ketakutan kena pajak yang besar, kesulitan mencari buyer, tidak memiliki sertifikasi yang dibutuhkan dan sebagainya. 

Sehingga Ketika ada UKM yang dapat buyer dan bisa ekspor, banyak yang menggunakan undername. Istilah undername adalah istilah yang digunakan UKM yang akan ekspor tapi tidak menggunakan nama perusahaan sendiri karena banyak alasan, diantaranya adalah banyak UKM yang tidak memiliki legalitas, perusahaan undername sudah dikenal oleh petugas bea cukai karena sudah langganan kirim barang sehingga tidak perlu dicek secara mendetail, UKM banyak yang tidak memiliki sertifikasi dan standarisasi yang dibutuhkan misalkan SVLK (untuk produk kayu), HACCP (sertifikasi keamanan pangan), dan sebagainya. Untuk mendapatkan sertifikasi dan standarisasi sendiri tidak mudah dan tidak murah. Sebagai contoh untuk mendapat sertifikasi SVLK dibutuhkan biaya hingga lebih dari 50 juta, yang tidak semua UKM mau memenuhinya. Di sisi lain, keberadaan para trader ini jugalah yang membantu para UKM sebagai perantara penghubung dengan buyer. Masih banyak anggapan di kalangan para UKM produsen yang berfikiran, lebih baik focus poduksi, untuk pemasaran

Ketua, Anggota Senat, dan hadirin yang berbahagia

Akhirnya, mari kita berdoa, semoga ilmu Prof. Dr. Noorlailie Soewarno, Sarjana Ekonomi., Master of Business Administration., Akuntan., Prof. Dr. Wasiaturrahma, Sarjana Ekonomi., Magister Sains., Prof. Rossanto Dwi Handoyo, Sarjana Ekonomi., Magister Sains., Doctor of Philosophy., bisa memberikan manfaat bagi diri beliau, Universitas Airlangga, dan bangsa ini. Juga, semoga kita tidak lupa, bahwa apapun capaian atau prestasi yang kita peroleh, di hadapan Allah yang utama adalah ketaqwaan kita. 

Demikian, kurang lebihnya mohon maaf. Semoga Allah meridhai upaya kita semua. 

Billahitaufiqwalhhidayah

Wassalaamu’alaikumwr.wb.

Rektor,

Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak.