Universitas Airlangga Official Website

Satu-Satunya di Indonesia, Studi Kejepangan UNAIR Tawarkan Ragam Prospek Eksposur Internasional

Kuliah tamu dekan FIB UNAIR di Chiba university Jepang dalam rangka meningkatkan international exposure prodi Studi Kejepangan pada November 2022. (FOTO : istimewa)

UNAIR NEWS – Negara Jepang dikenal akan kemajuan serta filosofinya yang mendalam pada berbagai bidang kehidupan, sebut saja ikigai, wabi-sabi, serta kaizen. Kontribusi yang diberikan Jepang terhadap dunia patut dipelajari agar dapat diterapkan dalam karir, serta bidang-bidang kehidupan lainnya.

Program Studi (Prodi) Studi Kejepangan (Stujep) Universitas Airlangga (UNAIR) menawarkan kesempatan prestisius dalam mendapat pengetahuan kejepangan yang berkualitas. Prodi sarjana yang telah terakreditasi A dan akreditasi internasional FIBAA itu merupakan pelopor dan satu-satunya prodi Sastra Jepang yang bermetamorfosis menjadi prodi Studi Kejepangan di Indonesia.

Tak Hanya Sastra

Stujep UNAIR tidak hanya mempelajari tentang kebahasaan atau sastra, namun juga aspek kajian yang lain seperti filsafat, politik, sosiologi, sejarah, dan kebudayaan yang dimiliki oleh Jepang. Dengan dosen-dosen yang merupakan doktor lulusan universitas ternama di Jepang, prodi ini dapat dikatakan sebagai prodi Studi Kejepangan dengan cakupan keilmuan yang paling lengkap di Indonesia.

Ragam Prospek Kerja

Mempelajari berbagai kajian kejepangan, tak heran lulusan prodi ini memiliki ragam prospek kerja yang menjanjikan. Fakta bahwa negara Jepang memiliki kekuatan ekonomi terbesar ketiga di dunia, serta perjanjian dagang dengan Indonesia hingga kini juga makin menguatkan ragam prospek yang bakal didapat saat lulus.

Studi Kejepangan UNAIR menggelar salah satu festival Jejepangan terbesar di Surabaya yakni Japanese World (FOTO : istimewa)

“Lulusan Studi Kejepangan UNAIR ada yang menjadi jurnalis, editor, arsiparis, aktivis, peneliti, pegawai bank, pegawai perusahaan multinasional dan profesional di bidang pendidikan sebagai guru, tutor, dosen, dan profesi lainnya. Selain bekerja di dalam instansi, ada juga lulusan yang berprofesi entrepreneur dan sastrawan,” sebut Nunuk Endah Sri Mulyani SS MA PhD selaku Ketua Departemen Studi Kejepangan UNAIR.

International Exposure

Di bawah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR, prodi yang terkenal akan festival jejepangan terbesar di Surabaya itu telah memiliki jaringan mitra di luar maupun dalam negeri. Hal itu memudahkan para mahasiswa untuk mengikuti program credit transfer / student exchange di berbagai universitas, sebut saja Shizuoka University of Art and Culture, Kumamoto University, Osaka University, Iwate University, Nagasaki University, Chuo University, Chiba University, Miyazaki University, serta Nara Woman’s University.

“Tidak hanya pertukaran pelajar ke luar negeri, sejak 2015 kami juga menyelenggarakan internship internasional dengan bekerja sama dengan lembaga swasta dan mulai 2022 mahasiswa prodi ini telah mengikuti program internship ke Jepang di bawah Ministry of Education and Trading (METI) Jepang,” sebut Nunuk.

Prestasi mahasiswa studi Kejepangan UNAIR dalam menjuarai berbagai bidang lomba. (FOTO : istimewa)

Mahasiswa bisa mengakses berbagai kemudahan beasiswa, baik dari Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Sahabat Pertamina, Brilliant, Van Deventer-Maas Indonesia (VDMI), East Java Japan Club, Jasso , MEXT (G to G dan U to U), JASSO serta beasiswa lain.

Studi Kejepangan juga berpartisipasi dalam Airlangga Education Expo (AEE) dalam rangka memperkenalkan program studi UNAIR secara terbuka kepada masyarakat luas. Pameran pendidikan terbesar di UNAIR itu dilaksanakan pada 3-5 Februari 2023 di gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus MERR C. (*)

Penulis : Stefanny Elly

Editor : Binti Q. Masruroh