Universitas Airlangga Official Website

Sekolah Pascasarjana Berikan Penghargaan pada Sivitas Akademika dan Tokoh Masyarakat

Direktur Sekolah Pascasarjana UNAIR, Prof Badri Munir Sukoco SE MBA PhD sedang memberikan sambutan di acara Pasca UNAIR Award 2023 (Foto : Istimewa)
Direktur Sekolah Pascasarjana UNAIR, Prof Badri Munir Sukoco SE MBA PhD sedang memberikan sambutan di acara Pasca UNAIR Award 2023 (Foto : Istimewa)

UNAIR NEWSSekolah Pascasarjana (SPS) Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan malam puncak Pasca UNAIR Award 2023. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari perayaan merayakan Dies Natalis ke-40 SPS UNAIR tersebut dilaksanakan pada Jumat (1/12/2023) di Hotel Bumi Surabaya.

Direktur Sekolah Pascasarjana UNAIR, Prof Badri Munir Sukoco SE MBA PhD mengatakan bahwa acara tersebut merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan atas kontribusi luar biasa dari para mahasiswa, dosen, dan tokoh masyarakat. Tahun ini, Pasca UNAIR Award mengangkat tema “Elevate & Appreciate : A Night of Leader”.

“Kami terus mengupayakan agar sekolah pascasarjana ini terus bertransformasi. Alhamdulillah hari ini dipercayai oleh sepuluh kepala daerah untuk sekolah di kami, baik yang sedang ataupun telah menyelesaikan,” ungkapnya.

Prof Badri pun menyampaikan bahwa SPS UNAIR telah menjadi pilihan dan rujukan sekolah lanjutan untuk berbagai tokoh Masyarakat. Tidak sedikit pimpinan lembaga negara, TNI/Polri, perusahaan, hingga partai politik untuk belajar di SPS UNAIR. Hal tersebut membuat SPS UNAIR menjadi wadah untuk berdiskusi tentang visi-misi dan arah tujuan bagi bangsa.

“Sekolah pascasarjana merupakan tempat bagi kita untuk mendiskusikan isu-isu besar bangsa ini untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dan kita bisa bicarakan itu dari berbagai perspektif,” katanya.

Dirinya berharap, ekosistem perubahan mampu dibangun dari lingkungan kampus untuk mengakselerasi Indonesia menjadi negara maju di masa yang akan datang. Prof Badri pun menyampaikan bahwa ada dua ciri negara maju, yaitu pendidikan berkualitas dan kemampuan dalam melakukan inovasi.

Hal tersebut sangat berkaitan dengan geopolitics of knowledge dan geopolitics of technology. Akhirnya, kemampuan dalam berinovasi utamanya pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi penting dikuasai untuk meningkatkan nilai tambah untuk kesejahteraan masyarakat.

“Harapannya, mahasiswa yang sedang belajar disini bisa saling mengisi satu sama lain bagaimana melipatgandakan nilai tambah barang atau jasa yang kita tawarkan kepada masyarakat,” pungkasnya

Dalam kegiatannya, Pasca UNAIR Award memberikan 19 penghargaan kepada sivitas akademika serta tokoh masyarakat yang dinilai memiliki kontribusi dan jasa tinggi bagi lingkungannya masing-masing. Di antaranya, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Sekda Provinsi Jawa Timur, Direktur RSUD Dr Soetomo, dan Gubernur Akademi Angkatan Laut.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada KH Abdul Hakim Mahfudz dari Ponpes Tebuireng, Prof KH Asep Saifuddin Chalim dari Ponpes Amanatul Ummah, dan KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah dari Ponpes Zainul Hasan Genggong. (*)

Penulis : Afrizal Naufal Ghani

Editor  : Khefti Al Mawalia