UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tangguh dan peduli. Melalui Seminar Nasional Kesiapsiagaan dan Perencanaan Pramuka (Semnas Kerencanaan) yang diselenggarakan melalui UKM Pramuka, sebanyak 200 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia berkumpul pada Kamis (17/7/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Candradimuka GKB Lantai 9, Kampus MERR-C UNAIR.
Seminar tersebut menjadi bagian dari rangkaian Latihan SAR Nasional (Latsarnas) Pramuka UNAIR 2025 dan melibatkan 70 peserta lapangan dari Sabang sampai Merauke.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni UNAIR Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA DVM membuka langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Prof Bambang menegaskan bahwa UNAIR tidak sekadar mencetak lulusan cemerlang, tetapi juga penggerak sosial. “Mahasiswa UNAIR harus siap hadir di garis depan saat negara membutuhkan. Bukan hanya cerdas, tapi juga tangguh dan berintegritas,” ujarnya.
Pramuka, Bencana, dan Tanggung Jawab Kemanusiaan
Seminar menghadirkan tiga pemateri dari berbagai sektor. Antara lain Dr H Akh Jazuli SH MSi dari Kwarda Jatim, Wahyu Tri Agung PS Sos dari Basarnas Surabaya, dan Hakim Zulkarnain SKep Ns MSN dari FKp UNAIR.
Dr Jazuli menambahkan bahwa setiap anggota pramuka harus membangun keterampilan dan kepedulian secara seimbang. “Sepandai apa pun kalian, harus disertai empati dan moral yang kokoh. Jadilah penolong yang memberi inspirasi di masyarakat,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya konektivitas antardaerah sebagai bekal dalam aksi nyata.
Sementara itu, Wahyu menjelaskan bahwa BPBD dan Basarnas memiliki tugas berbeda dalam manajemen bencana. “BPBD bekerja sejak pra hingga pasca bencana, sedangkan Basarnas fokus pada evakuasi saat terjadi kondisi darurat,” jelasnya. Ia juga menyoroti posisi Indonesia sebagai negara dengan risiko bencana tertinggi kedua di dunia.
Ketua Pelaksana, Umar menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi ruang belajar lintas wilayah yang memperkuat kesiapan dan jejaring nasional. “Kami berharap kegiatan ini mampu mencetak generasi muda yang benar-benar siap siaga dan berdampak,” katanya.
Semnas ini turut memperkuat komitmen UNAIR terhadap agenda SDGs, khususnya SDGs 11 komunitas berkelanjutan dan SDGs 13 aksi iklim. Dengan menggandeng akademisi, praktisi, dan pemuda lintas daerah, UNAIR menegaskan perannya sebagai rumah bagi insan akademis pencipta dan pengabdi dalam kerja-kerja kemanusiaan.
Penulis: Samudra Luhur
Editor: Yulia Rohmawati
