Anti platelet merupakan golongan obat yang dapat digunakan untuk menghambat dan mencegah terjadi nya trombo emboli dan sumbatan pada kardiovasekular. Golongan obat ini sangat penting, sayangnya beberapa laporan terbaru menunjukkan bahwa beberapa obat ditemukan mengalami resistensi. Oleh karena itu peneliti berupaya untuk mendapatkan antiplatelet yang baru.

Di sisi lain, asam sinamat merupakan salah satu senyawa yang banyak dikembangkan sebagai senyawa obat seperti sebagai anti inflamasi atau anti radang, anti mikroba dan anti diabet. Hal ini karena adanya berbagai gugus fungsi seperti asam karboksilat, alkena terbuka, dan cincin aromatis, yang dapat berinteraksi dengan berbagai protein reseptor dalam tubuh. Salah satu golongan sinamat, yaitu asam p-kumarat (asam 4-hidroksisinamat) telah dilaporkan pada penelitian sebelumnya sebagai anti platelet. Untuk mendapatkan informasi pengaruh gugus fungsi terhadap aktivitas antiplatelet, maka dilakukan sintesis asam 4-hidroksi-3-metoksisinamat dan mengujinya sebagai anti platelet.

Reaksi sintesis dilakukan secara green chemistry dengan metode kondensasi Knovenagel antara asam malonat dengan senyawa benzaldehida yang sesuai. Metode reaksi dilakukan dalam kondisi basa menggunakan bantuan iradiasi gelombang mikro. Selanjutnya senyawa yang dihasilkan diisolasi dan dimurnikan melalui beberapa tahap dan di konfirmasi struktur dan kemurniannya. Senyawa yang diperoleh kemudian diuji aktivitas anti plateletnya melalui uji clotting time dan pembentukan benang fibrin secara in vivo pada mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa tersebut memiliki potensi dan dapat dikembangkan sebagai antiplatelet yang prospektif.

Penulis dan koresponding author penelitian: Juni Ekowati

Untuk melihat secara detail penelitian ini dapat diakses di https://www.e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/28182/17574