Universitas Airlangga Official Website

Smart DIPSS for Dynamic Stability Enchancement on Multi-Machine Power System

Foto oleh powerline.net.in

Penelitian ini dilakukan sebagai referensi para praktisi untuk mendesain MPPT menggunakan single ended primary inductor converter berbasis fuzzy.Gangguan sistem tenaga listrik selalu mengakibatkan ketidakstabilan. Ini gangguan dapat berupa putusnya jaringan (transien) atau perubahan beban (dinamis). Perubahan beban yang terjadi secara tiba-tiba dan berkala tidak bisa direspon dengan baik oleh generator sehingga dapat mempengaruhi kestabilan dinamik sistem. Hal ini menyebabkan terjadinya osilasi frekuensi pada generator. Respons yang buruk dapat menyebabkan osilasi frekuensi untuk waktu yang lama. Ini akan menghasilkan pengurangan daya transfer daya yang tersedia. Dalam multi-sistem tenaga mesin, semua mesin bekerja secara sinkron, demikian generatornya harus beroperasi pada frekuensi yang sama. Oleh karena itu, gangguan yang timbul akan terjadi berdampak langsung pada perubahan daya listrik. Selain itu, perubahan di tenaga listrik akan berdampak pada tenaga mekanik. Perbedaan dalam kecepatan respons antara respons daya listrik yang cepat dan yang lebih lambat respon tenaga mekanik akan mengakibatkan ketidakstabilan. Sebagai akibat dari ini perbedaan, sistem berosilasi. Penambahan gain rangkaian eksitasi adalah kurang mampu menstabilkan sistem. Untuk mengatasi masalah tersebut, sinyal tambahan diperlukan perubahan. Sinyal tambahan dihasilkan oleh Dual Input Pengaturan Power System Stabilizer (DIPSS) menggunakan Ant Colony Optimization (ACO). Tiga generator sembilan bus digunakan sebagai sistem pengujian ini kertas. Simulasi domain waktu digunakan untuk menyelidiki kemanjuran darimetode yang diusulkan. Dari hasil simulasi diketahui bahwa yang diusulkan metode lebih unggul dibandingkan dengan skenario lainnya. Hal ini ditunjukkan oleh overshoot dan settling time ketiga generator lebih kecil dibandingkan dengan skenario lain.

Makalah ini mengusulkan metode untuk meningkatkan stabilitas dinamis sistem tenaga listrik dengan modulasi sistem eksitasi generator menggunakan pengontrol tambahan. Kontroler tambahan yang digunakan dalam tulisan ini adalah penstabil sistem daya input ganda. Untuk mendapatkan parameter optimal dari pendekatan metaheuristik DIPSS disebut ant optimasi koloni (ACO) digunakan. Dari hasil simulasi diketahui bahwa ACO dapat memberikan hasil yang optimal parameter DIPSS untuk meningkatkan stabilitas dinamis sistem tenaga. Ini ditunjukkan oleh terkecil overshoot untuk semua generator dibandingkan dengan skenario lainnya. Selain itu, ACO juga memberikan eksekusi tercepat waktu dibandingkan dengan metode lain (sekitar 8 menit).

Penulis: Herlambang Setiadi, Ph.D

Unit kerja: Prodi Teknik Elektro, FTMM-Unair

Link: http://section.iaesonline.com/index.php/IJEEI/article/view/3429