Universitas Airlangga Official Website

Stres dan Penanganannya: Perspektif Teknologi dari Pendidikan Tinggi Indonesia

Stres dan Penanganannya: Perspektif Teknologi dari Pendidikan Tinggi Indonesia
Ilustrasi mahasiswa yang mengalami stres (sumber: halodoc)

Membahas bagaimana individu memproses informasi, membuat keputusan, dan berinteraksi sosial dalam menghadapi perubahan, khususnya dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia yang sedang mengalami transformasi digital yang pesat. Meskipun teknologi modern membawa banyak manfaat, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan stres, membebani, menambah ketidakpastian, dan memperumit kehidupan mahasiswa.

Penelitian ini bertujuan untuk merespons mekanisme coping yang terjadi secara alami serta mengidentifikasi fenomena kompleks seperti stres teknologi dan pengaruh psikologi sosial melalui kerangka kerja integratif. Data empiris dianalisis menggunakan SPSS dan Warp PLS untuk analisis jalur dan penyelidikan hubungan kausal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan problem-solving yang sadar dan coping berbasis agama cenderung lebih kuat dibandingkan strategi lainnya. Selain itu, modal sosial dan kesejahteraan psikologis diperlukan untuk mengatasi dampak negatif teknologi.

Temuan ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi tekanan teknologi, penting untuk memiliki strategi coping yang efektif. Problem-solving yang sadar dan penggunaan strategi coping berbasis agama dapat membantu individu menghadapi stres teknologi dengan lebih baik. Modal sosial, yang mencakup jaringan dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas, serta kesejahteraan psikologis, juga berperan penting dalam menangani stres yang disebabkan oleh teknologi.

Penelitian ini juga membahas strategi untuk sistem pendukung keputusan dalam konteks pendidikan tinggi. Pendekatan yang diusulkan mencakup pengembangan intervensi yang dapat membantu mahasiswa mengelola stres teknologi, serta menyediakan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Hal ini penting mengingat tekanan teknologi dapat mempengaruhi kemampuan mahasiswa untuk belajar dan berprestasi.

Dengan demikian, penelitian ini menyoroti pentingnya mengembangkan mekanisme coping yang kuat dan modal sosial untuk membantu mahasiswa menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh transformasi digital. Ini juga menunjukkan bahwa strategi yang tepat dapat membantu mengurangi dampak negatif teknologi pada kesejahteraan psikologis dan sosial mahasiswa, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada studi dan mencapai hasil yang lebih baik dalam pendidikan tinggi​.

Penulis: Dian Ekowati, S.E., M.Si., M.AppCom (OrgChg)., Ph.D.

Baca juga: Hubungan antara Beban Kerja Mental Dengan Timbulnya Stres Kerja pada Pekerja di Industri Asam Fosfat