Universitas Airlangga Official Website

Terjadinya Wabah Infeksi Virus Penyakit Lymphocystis Budidaya Ikan Kakap John

Foto by Dokter Sehat

Kakap (Lutjanidae) merupakan jenis ikan yang populer budidaya laut karena tingginya permintaan pasar dan mudahnya dibudidayakan di tambak-tambak. Di Malaysia, produksi kakap dari sistem budidaya air payau dapat mencapai 14.125 ton pada tahun 2020 saja, dengan perkiraan grosir senilai USD 88 juta. Di antara komoditas spesies ikan kakap lainnya, kakap John (Lutjanus johnii) adalah spesies yang paling populer untuk semananjung pesisir. Faktanya, kakap John juga dibudidayakan di negara Asia lainnya seperti Cina, Pakistan, Hong Kong, india, Filipina dan India. Namun, intensifikasi budidaya menyebabkan berbagai penyakit pada budidaya ikan laut, termasuk kakap, karena infeksi oleh Caligus sp., Vibrio sp., Photobacterium sp., Betanodavirus dan Iridovirus dengan prevalensi rendah hingga tinggi sepanjang periode budidaya. Baru baru ini, terjadinya wabah infeksi virus limfocystis pada ikan kakap John yang dibudidayakan (Lutjanus johnii) di Malaysia, yang menunjukkan tanda-tanda ikan kakap menjadi lesu dan mengisolasi diri dari kelompok ikan lainnya, pembengkakan limfosit, dan terjadinya kematian. Wabah dimulai pada hari ke 3 setelah masuknya ikan ke hatchery, dan tingkat mortalitas penyakit ini yang didiamati antara hari ke 7 dan 14, mencapai 53%.

Dari hasil penelitian ini, tidak ada bakteri yang diisolasi, sementara rendah Prevalensi parasit protozoa diamati mencapai 5% dari sampel ikan. Pemeriksaan histopatologi menunjukkan fokal hipertrofi fibroblast dermal nodular dengan kariomegali dan pembentukan kapsul hialin serta adanya Intrasitoplasma basofilik inklusi pada ikan yang sakit. Sedangkan hasil analisis PCR dan urutan sekuensing mengungkapkan bahwa positif terkena virus penyakit limfocystis (LCDV), dan negatif pada ikan yang sehat. Analisis filogenetik mengungkapkan bahwa isolat dari wabah ini berasal dari cluster LCDV genotipe 2. Dari dokumentasi pertama infeksi LCDV pada ikan kakap John yang dibudidayakan di Malaysia, maka pembudidaya dan pihak berwenang harus mewaspadai dampak infeksi LCDV, karena dapat menyebabkan kematian yang tinggi dan kerugian ekonomi baik di Indonesia maupun Malaysia.

Penulis: Rozi, S.Pi., M.Biotech.

Link Jurnal: https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2023.739502