UNAIR NEWS – Adanya Program Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan (PKM-K) menjadi wadah bagi seluruh Ksatria Airlangga untuk menghasilkan inovasi kreatif dalam menjawab berbagai permasalahan yang terjadi. Tim Sheruscrub terdiri dari Berliana Putri (THP-2022), Eka Martha (THP-2022), Zulfa Fatimatuz (THP-2022) dan Kafa Rizkia (Farmasi-2022). Mereka menyuguhkan ide produk berbasis zero waste dari cangkang kerang darah dan rumput laut merah menjadi body scrub alami dengan nilai jual yang kompetitif yang diberi nama Sheru Scrub.
“Cangkang kerang darah punya kandungan kalsium dan kolagen yang tinggi tapi jarang sekali dimanfaatkan untuk produk kecantikan. Jadi, kami berupaya merealisasikan potensi ini menjadi suatu produk dengan terobosan baru,” tutur Berliana selaku perwakilan tim.
Sheru Scrub merupakan body scrub berbahan alami yang diformulasikan dari bahan aktif utama cangkang kerang darah (Anadara granosa) yang dikombinasikan dengan ekstrak rumput laut merah jenis Eucheuma cottonii sebagai produk inovasi yang direkomendasikan untuk menjaga dan merawat kulit agar tetap sehat.
Cangkang kerang darah yang memiliki khasiat tinggi kalsium karbonat dan kolagen berfungsi untuk meregenerasi dan mencerahkan kulit dalam waktu ±2 minggu dan dapat mencegah pembentukan sel kulit mati. Selain itu, penambahan ekstrak rumput laut yang mengandung antioksidan pada scrub berfungsi untuk melembabkan kulit dan proses detoksifikasi kulit. Gabungan dari kedua bahan ini bertujuan untuk mendapatkan kulit tubuh yang sehat yang bebas dari sel kulit mati dan terhindar dari kerutan.
Pembuatan body scrub dengan cangkang kerang darah dan rumput laut merah jenis Eucheuma cottonii dapat mewujudkan tiga indikator Sustainable Development Goals (SDG) yaitu tujuan 3 (kehidupan sehat dan sejahtera), tujuan 9 (industri, inovasi dan infrastruktur), dan tujuan 14 (ekosistem laut). Pemilihan cangkang kerang darah sebagai bahan baku pembuatan body scrub selain dari kandungan yang terdapat di dalamnya yaitu untuk mengurangi limbah cangkang kerang serta membantu pemerintah dalam kegiatan zero waste.
Pembuatan Sheru Scrub dapat memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan kembali limbah cangkang kerang darah yang belum dimanfaatkan dan diolah menjadi inovasi pembuatan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.Ketersediaan jumlah produksi rumput laut merah jenis Eucheuma cottonii yang melimpah juga dapat memudahkan dalam pencarian bahan baku dan bentuk inovasi produk yang memaksimalkan kandungan didalamnya. Sheru Scrub dapat digunakan untuk semua gender dengan usia 13 tahun ke atas. Sheru Scrub yang terbuat dari bahan alami lebih aman digunakan dalam jangka panjang dan ramah lingkungan.
Berliana lebih lanjut menjelaskan terkait harapan dan optimisme tim mereka terhadap produk yang dibuat. “Kami berharap inovasi yang kami lakukan pada PKM-K 2024 ini bukan hanya menjawab persoalan terkait produk kecantikan saja tetapi juga memberikan pengaruh yang positif bagi lingkungan. Kami yakin cangkang kulit kerang yang biasanya dianggap limbah bisa diubah menjadi produk bernilai jual tinggi,” pungkasnya.
Penulis: Tim PKM-K Share Scrub
