Universitas Airlangga Official Website

Tim PKM-K UNAIR Ciptakan Inovasi Hair Tonic Gel sebagai Solusi Alopesia Kucing

Tim PKM-K Universitas Airlangga (UNAIR) yang beranggotakan mahasiswa dari berbagai fakultas berhasil membuat produk hair tonic gel (Foto: Istimewa)
Tim PKM-K Universitas Airlangga (UNAIR) yang beranggotakan mahasiswa dari berbagai fakultas berhasil membuat produk hair tonic gel (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Tim PKM-K Universitas Airlangga (UNAIR) yang beranggotakan mahasiswa dari berbagai fakultas berhasil membuat produk hair tonic gel. Tim tersebut beranggotakan Adela Febry W, Anisa Aqila, Aprodita Azzahra dari Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK); Ade Irma Puspita Sari dari Fakultas Keperawatan (FKp); dan Rosinta Dewi A dari Fakultas Farmasi (FF). Di bawah bimbingan Dr Ir Adriana Monica Sahidu MKes tim tersebut berhasil menciptakan inovasi berbahan limbah tulang ikan tenggiri yang ramah lingkungan.

“Inovasi ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan kolaborasi antar disiplin ilmu. Mahasiswa dapat menghasilkan solusi nyata bagi permasalahan yang ada di masyarakat. Contohnya pada limbah tulang ikan tenggiri yang dapat menjadi bahan baku pembuatan hair tonic gel,” ujar Adel selaku ketua tim.

Inovasi tersebut berlatar belakang dari kekhawatiran akan banyaknya kasus alopesia pada kucing yang semakin meningkat. Sebanyak 400.585 kucing atau sekitar 14 persen mengalami alopesia akibat medis dan perilaku, sementara 286.132 kucing mengalami alopesia psikogenik. Selain itu,  belum optimalnya pemanfaatan limbah tulang ikan tenggiri juga menjadi latar belakang masalah inovasi tersebut.

“Prevalensi kucing yang menderita alopesia cukup tinggi dan limbah tulang tenggiri yang belum optimal bermanfaat di daerah sekitar menjadi inspirasi kami untuk pembuatan hair tonic gel solusi alopesia pada kucing,” tuturnya. 

Inovasi yang Adel dan tim ajukan tertuang dalam proposal berjudul “MOOEW: Inovasi Hair Tonic Gel Eco-Friendly Berbasis Hydroxyproline Limbah Tulang Ikan Tenggiri dengan Ekstrak Chamomile Solusi Alopesia Kucing”. Adel dan tim mengangkat pembahasan dari sudut pandang pemanfaatan limbah tulang ikan tenggiri yang kaya akan manfaat yaitu hydroxyproline sebesar 15-17 persen. Kandungan tersebut bermanfaat bagi pertumbuhan bulu kucing serta komponen lain yang berguna dalam mengatasi alopesia pada kucing. 

Mewakili tim, Adel berharap agar pendanaan untuk inovasinya tersebut dapat memacu semangat tim untuk terus konsisten meciptakan produk ramah lingkungan. “Kami juga berharap produk MOOEW Hair Tonic Gel  ini bisa diterima dan bermanfaat untuk masyarakat. Bisa memudahkan masyarakat dalam melakukan perawatan alopesia pada kucing dengan tepat, alami dan kaya manfaat,” pungkasnya. 

Penulis: Ade Irma Puspita Sari

Editor: Yulia Rohmawati