UNAIR NEWS – Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Bahasa dan Sastra Indonesia bersama Abipraya Sasindo Volume 3 melakukan pembukaan kegiatan di Desa Sidorejo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Kegiatan itu mengusung tema Youth Action For Smart Village. Nantinya tim ini akan menggagas lima pojok literasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Abipraya merupakan program kerja desa binaan oleh Divisi Pengabdian Masyarakat (PENGMAS) HMD SASINDO UNAIR. Program kerja itu untuk mengoptimalkan program pengabdian terhadap masyarakat. Sedangkan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) merupakan program yang membangun kapasitas organisasi kemahasiswaan melalui berbagai proses. Yang mana, perguruan tinggi mempromosikan ormawa dan implementasinya lewat program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Hadir langsung dalam pembukaan kegiatan pembina HMD Bahasa dan Sastra Indonesia, Perangkat Desa Sidorejo, dan beberapa organisasi masyarakat termasuk karang taruna, GP Ansor, Fatayat, Pengurus Perpustakaan, Pengurus Bumi Desa, dan mahasiswa KKN dari Universitas Brawijaya. Pembukaan berlangsung pada Senin (17/7/2023) di Kantor Desa Sidorejo.
Sambutan Baik
Kegiatan tersebut mendapat sambutan baik serta dukungan dari perangkat dan masyarakat desa Sidorejo. Sukamto selaku Kepala Desa Sidorejo mengungkapkan bahwa masyarakat Sidorejo dengan senang menyambut kedatangan mahasiswa UNAIR dan siap melakukan kerja sama dengan mahasiswa.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan pengetahuan, informasi, dan keterampilan kepada masyarakat. Dari kompetensi tersebut kami merancang dan mengembangkan menjadi pusat pendidikan masyarakat yang berada di desa atau kelurahan. Kemudian, kami sebut dengan Pojok-Pojok Literasi,” tutur Wike Wijayanti selaku Ketua Pelaksana PPK Ormawa X Abipraya 2023.
Tim PPK Ormawa HMD Sasindo x Abipraya ini melihat potensi yang Desa Sidorejo miliki yang bisa untuk digali. Oleh sebab itu tim akan menghadirkan program dengan nama Lima Pojok Literasi. Lima Pojok tersebut di antaranya adalah Pojok Bimbel dan Dongeng, Pojok Kewirausahaan, Pojok Kesehatan, Pojok Keagamaan dan Kewarganegaraan, serta Pojok Kebudayaan dan Kesenian.
Kegiatan itu melibatkan seluruh masyarakat dengan memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat desa setempat. Wike juga menjelaskan bahwa nantinya Pojok Literasi akan disesuaikan dengan minat dan keadaan masyarakat Sidorejo. (*)
Penulis : Nova Dwi Pamungkas
Editor : Binti Q Masruroh
