UNAIR NEWS – Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) selenggarakan webinar bertajuk From Profile to Professional: Personal Branding for Job Seeker. Webinar ini dilangsungkan secara daring pada Kamis (8/4/2025). Narasumber webinar ini Ramzy Zhafir Anwar dari selaku Business Consultant Daya Inara Amanah. Dalam upaya membangun personal branding yang kuat, riset pasar mendalam menjadi langkah awal yang krusial. Zhafir menekankan pentingnya pemahaman lanskap pasar sebelum melangkah lebih jauh.
“Setelah memahami lanskap pasar, langkah selanjutnya adalah terus mengembangkan performa diri dan mengidentifikasi kekhasan yang membedakan diri,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pengembangan diri yang berkelanjutan dan strategi menunjukkan keunikan individu menjadi kunci dalam menciptakan citra diri yang efektif dan berkesan.
Branding Lewat Media Sosial
Tidak hanya itu, Zhafir juga menyoroti pentingnya memanfaatkan media dengan cerdas. “Gunakan media sosial untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan, untuk membangun citra diri yang kuat di berbagai platform,” pungkasnya.
Membangun personal branding melalui platform media sosial kini menjadi sebuah strategi yang menawarkan keuntungan signifikan. Salah satu manfaat utama dari personal branding di media sosial adalah peningkatan kredibilitas.
“Dengan membagikan konten yang relevan, berwawasan, dan konsisten dengan bidang keahlian, kalian dapat memposisikan diri sebagai sumber informasi yang terpercaya. Perlu dibarengi dengan interaksi positif dan responsif kepada audiens untuk memperkuat reputasi dan kepercayaan publik terhadap kreator,” jelasnya.
Keunikan dan Kualitas Individu
Lebih lanjut, personal branding di media sosial memungkinkan individu untuk menonjolkan keunikan diri dan kualitas diri. Setiap orang memiliki kombinasi unik dari keterampilan, pengalaman, nilai-nilai, dan perspektif. Proses membangun personal branding secara aktif di media sosial juga berkontribusi signifikan terhadap pembangunan kualitas dan citra diri.
“Konsistensi dalam menyampaikan pesan positif, dan relevan akan membentuk persepsi publik yang kuat dan menguntungkan. Citra diri yang positif ini tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri individu, tetapi juga memberikan dampak positif dalam interaksi sosial sehingga dapat membuka peluang baru,” tegas Zhafir.
Personal branding yang kuat di media sosial dapat memperluas jaringan koneksi, memungkinkan interaksi dengan para profesional di berbagai bidang, dan meningkatkan visibilitas di mata calon pemberi kerja. Peluang-peluang ini dapat berupa tawaran pekerjaan, undangan kolaborasi, kesempatan berbicara di acara tertentu, atau bahkan pengembangan bisnis.
Penulis: Arifatun Nazilah
Editor: Yulia Rohmawati
