Universitas Airlangga Official Website

UNAIR Kembali Tambah Deretan Jurnal Terindeks Scopus

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menambah jurnalnya ke dalam daftar prestisius yang terindeks Scopus. Jurnal tersebut adalah Journal of Occupational Safety and Health (IJOSH), diterbitkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga dengan dukungan AHKKI, PAKKI Wilayah Jawa Timur, dan IIHA.

IJOSH berkomitmen menerbitkan artikel asli dan ulasan terkini mengenai kesehatan dan keselamatan kerja. Jurnal yang terbit tiga kali setahun dalam bahasa Inggris tersebut, telah mendapatkan sertifikasi sebagai Jurnal Ilmiah hingga Agustus 2026

Dr Abdul Rohim Tualeka Drs M Kes (Editor in Chief), Putri Ayuni Alayyannur S KM M KKK (Managing Editor), Shintia Yunita Arini S KM M KKK (Managing Editor), dan Perin Wulan Yuliyah S Pd S E (Section Editor) berperan penting dalam meraih kesuksesan Jurnal IJOSH yang berhasil masuk indeks Scopus. Pencapaian gemilang ini ditandai dengan pengindeksan resmi Jurnal IJOSH pada Sabtu (14/10/2023).

“Saat ini jumlah jurnal UNAIR yan terindeks Scopus sebanyak 11 jurnal dengan 4 jurnal dari FKM. Jurnal IJOSH bertujuan untuk menerbitkan original articles dan review articles tentang perkembangan terkini terkait kesehatan dan keselamatan kerja,” ucap salah satu Managing Editor, Putri.

Jurnal IJOSH memiliki fokus utama pada Occupational Safety and Health, memperluas wawasan dengan membahas berbagai aspek, termasuk Taksikologi Industri, Industrial Hygiene, Psikologi Industri, Ergonomi, Fire Protection System, Manajemen Keselamatan, dan Analisis Risiko. Menelusuri hal-hal krusial di bidang tersebut, jurnal IJOSH menjadi panduan kaya pengetahuan bagi pembaca yang tertarik dalam menggali dimensi-dimensi penting kesehatan dan keselamatan di lingkungan industri.

“Latar belakang dan perjalanan menuju terindeksnya jurnal ini di Scopus melibatkan arahan dari FKM dan dukungan dari Lembaga yang menaungi IJOSH, yaitu LIPJPHKI. Kami melakukan benchmarking dengan berbagai jurnal yang sudah terindeks Scopus, baik di dalam maupun di luar negeri,” terang Putri.

Dalam menjalankan proses editorial jurnal IJOSH, fokus diberikan pada seleksi artikel melalui serangkaian tahapan yang ketat. Proses tersebut mencakup screening artikel, pemeriksaan plagiasi, review blind oleh dua reviewer sesuai bidang keilmuannya, serta serangkaian proses editorial termasuk tindak lanjut hasil dari reviewer, pengecekan artikel per kata, dan konsistensi dalam penulisan.

“Beberapa author menilai bahwa sesi editorial merupakan sesi yang panjang, namun kami tetap bersikukuh untuk menjalankan setiap tahapan tersebut demi menghasilkan artikel berkualitas,” tutur Putri.

Putri berharap, ke depannya IJOSH dapat semakin terkenal hingga ke seluruh dunia. Karena ia dan tim merasa diversitas penulis IJOSH masih belum merata, mayoritas masih berasal dari Benua Asia dan Afrika. Selain itu, ia masih jarang mendapatkan artikel dengan penulis yang berasal dari Benua Amerika, Eropa, dan Australia.

Penulis: Maissy Ar Maghfiroh

Editor: Feri Fenoria