UNAIR NEWS – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menghadirkan academic lecture pada Rabu (1/6/2022). Menggandeng Universiti Malaya, FK UNAIR mengangkat tema rehabilitas kognitif dalam kuliah daring tersebut.

Associate Professor Dr Mazlina Binti Mazlan hadir sebagai dosen tamu yang berbagai tentang seluk beluk rehabilitasi kognitif. Rehabilitasi kognitif sendiri adalah rangkaian terapi bagi pasien yang terganggu secara kognitif akibat cedera, penyakit, maupun gangguan otak lain.

Prof Mazlina menyebut bahwa meski hanya lesi otak tertentu yang mengalami masalah, namun seluruh jaringan otak dapat terdampak. Hal tersebut yang mengakibatkan gangguan kognitif pada pasien. 

Karena itu, intervensi yang tepat dalam rehabilitas kognitif sangat diperlukan karena banyak sekali jenis metode dan intervensi yang tersedia. “Rehabilitasi kognitif tidak hanya merujuk pada satu pendekatan spesifik. Intervensi harus dilakukan dengan pendekatan yang aktif dan dinamis,” ujarnya.

Selain itu, ada satu prinsip dasar yang harus dipahami. Yakni, proses rehabilitasi terus berubah bergantung pada progres kognitif dan status emosional pasien. Dari sana, Prof Mazlina menjelaskan secara teperinci berbagai rencana dan desain treatment yang dapat dipilih para dokter.

Prosesnya pun cukup panjang karena melibatkan langkah-langkah analisis, pencarian data, pembuatan desain perawatan, implementasi, review, serta modifikasi. Karena itu, semua domain kognitif pada pasien harus diperiksa karena setiap pasien akan memiliki pendekatan rehabilitasi yang berbeda. 

Dalam sesi pembuka, Kepala Departemen Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (IKFR) Dr R A Meisy Andriana dr Sp KFR-K mengapresiasi kehadiran Prof Mazlina yang menjadi wujud kerja sama antara kedua universitas. Melalui kuliah tamu tersebut, Dr Meisy berharap mahasiswa mendapat pemahaman yang lebih mendalam tentang rehabilitasi kognitif.

Gelaran via Zoom Meeting itu sendiri dimoderatori Martha Kurnia Kusumawardhani dr Sp KFR-K. Tercatat ada 180 peserta yang turut bergabung dalam acara yang diinisiasi oleh Departemen IKFR FK UNAIR tersebut. (*)

Penulis: Intang Arifia

Editor: Feri Fenoria