Polusi udara terutama N2 dan CO2 merupakan zat yang berdampak sangat buruk terhadap Kesehatan manusia. Namun, jumlah kandungan N2 dan CO2 tetap terus meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan manusia yang semakin beragam. Beragam cara diuapayakan untuk mengurangi dan bahkan menghilangkan kandungan N2 dan CO2 didalam udara menggunakan berbagai macam teknologi, seperti N2 dan CO2 capture. Teknologi ini digunakan untuk menangkap kandungan N2 dan CO2 didalam udara menggunakan nanomaterial seperti graphene dan MXenes yang diintegrasikan dalam bentuk reaktor. Selain N2 dan CO2 capture, teknologi katalis juga dapat digunakan untuk menanggulangi masalah polusi udara dengan kandungan N2 dan CO2. Teknologi katalis lebih signifikan daripada N2 dan CO2 capture karena mampu mengubah polusi udara N2 dan CO2 menjadi bahan bakar dan bahan kimia yang lebih berguna, seperti ethanol dan methanol.
Konversi N2 dan CO2 menjadi bahan yang lebih berguna dengan katalis dapat dilakukan dengan metode yang disebut elektrokatalis. Elektrokatalis merupakan metode pemecahan ikatan N2 dan CO2 dengan bahan katalis yang dibantu dengan medan listrik. Beberapa nanomaterial dapat digunakan untuk mendapatkan proses elektrokatalis, seperti nobel metal Pt dan Pd. Upaya modifikasi dan mencari material baru yang lebih murah namun dengan efisiensi elektrokatalis yang tinggi telah banyak dilakukan seperti dengan nanokomposit, dekorasi, penyusutan ukuran dan bentuk nanomaterial. Upaya ini terbukti dapat meningkatkan efektifitas elektrokatalis, sehingga konversi N2 dan CO2 menjadi bahan bakar dan bahan kimia yang berdayaguna memiliki hasil yang sangat signfikan. Selain modifikasi dari segi material yang digunakan, pengembangan reaktor teknologi konversi elektrokatalis juga dilakukan agar proses elektrokatalis dapat berlangsung secara maksimal.
Proses elektrokatalis polusi udara N2 dan CO2 dikonversi menjadi sesuatu yang lebih berguna terus diupayakan lebih efisien untuk mendapatkan produk dengan jumlah besar dan dengan harga yang murah. Dalam hal ini, tidak hanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat yang akan didapatkan, namun juga nilai ekonomis dan pengurangan penggunaan energi juga dapat ditekan.
Penulis: Tahta Amrillah, Ph.D
Link Jurnal: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0301479723002657