Universitas Airlangga Official Website

Usung Ide Bisnis UMKM Berbasis AI, Mahasiswa Raih FEB Juara II Nasional

Mahasiswa FEB UNAIR meraih juara II Bussines Plan (Foto : dok. narasumber)
Mahasiswa FEB UNAIR meraih juara II Bussines Plan (Foto : dok. narasumber)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menyumbangkan  prestasinya di kancah nasional. Salah satunya, tim Pionir Squad yang berhasil meraih juara II ajang Business Plan Administration Olympic 2025 yang diselenggarakan Politeknik Negeri Malang. Kompetisi tersebut berlangsung secara offline pada Sabtu (23/8/2025). 

Tim Pionir Squad ini terdiri dari tiga mahasiswa berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Di antaranya Rizqi Alfy Dzikria, Yesa Alfitriana, dan Ikrimatus Sa’idah. Sebelum keluar sebagai juara, ketiganya harus melalui berbagai tahapan. Mulai dari penyisihan hingga final.

Pionir Squad mengusung ide bisnis berupa one-stop solution keuangan terintegrasi berbasis digital untuk UMKM. Gagasan tersebut berangkat dari latar belakang lemahnya pencatatan dan perencanaan keuangan, rendahnya literasi finansial, serta sulitnya akses ke sumber pendanaan. Melalui gagasan ini, mereka menawarkan ekosistem digital UMKM dengan pendanaan, menyediakan konsultasi finansial, perencanaan keuangan, edukasi berbasis gamifikasi, hingga analisis berbasis AI.

“Model bisnis ini menggunakan freemium dan subscription, ditambah kemitraan strategis dengan lembaga keuangan. Proyeksi keuangan tiga tahun ke depan menargetkan pertumbuhan dari 5.000 menjadi 100.000 pengguna dengan peningkatan pendapatan hingga miliaran rupiah,” ujar Rizqi, ketua tim. 

Tak hanya itu, mereka juga merencanakan implementasi ke depannya. “Setelah lomba, dalam tiga bulan pertama kami fokus pada uji coba beta. Enam bulan berikutnya peluncuran resmi, tahun pertama pengembangan fitur AI dan gamifikasi, lalu pada tahun kedua melakukan scale-up nasional,” ungkapnya. 

Berbeda dengan solusi lain yang umumnya hanya berfokus pada pencatatan keuangan, tim Pionir Squad menghadirkan keunggulan berupa ekosistem digital terintegrasi yang mencakup layanan konsultasi, akses pendanaan, hingga pemanfaatan teknologi AI. Inovasi inilah yang mengantarkan mereka meraih Juara II Business Plan Business Administration Olympic 2025. 

Bagi mereka, kompetisi ini juga menjadi pengalaman berharga. Menurut Rizqi, ajang tersebut merupakan kesempatannya untuk dapat memvalidasi atas ide yang mereka usung, sekaligus membuka untuk pengembangan lebih lanjut. Selain itu, tim juga memperoleh masukan strategis dari para juri terkait keberlanjutan inovasi. 

“Pelajaran penting yang kami peroleh ialah inovasi harus berangkat dari kebutuhan riil UMKM dan kami kembangkan melalui kolaborasi untuk keberlanjutan,” tuturnya.

Penulis: Adinda Octavia Setiowati 

Editor: Yulia Rohmawati